PLTU Ungkap Asal-usul Batu Bara yang Kotori Pantai Cipatuguran Sukabumi, Bukan Ceceran Baru

PT Indonesia Power ULP Jabar 2 Palabuhanratu buka suara terkait batu bara yang berserakan mengotori kawasan Pantai Geopark Ciletuh.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Manajer Energi Primer PT Indonesia Power, Lutfi Nul H, saat dimintai keterangan di Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/8/2022) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - PT Indonesia Power ULP Jabar 2 Palabuhanratu atau dikenal PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) buka suara terkait batu bara yang berserakan mengotori kawasan Pantai Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, di Pantai Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Manajer Energi Primer PT Indonesia Power, Lutfi Nul H, mengatakan, batu bara itu diduga berasal dari tumpahan tongkang yang terjadi beberapa tahun lalu.

Sebab, saat peristiwa batu bara berserakan pada Sabtu (20/8/2022), tidak ada tongkang pengangkut batu bara yang terdampar.

Ceceran batu bara mengotori Pantai Cipatuguran Batu Bintang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (23/8/2022).
Ceceran batu bara mengotori Pantai Cipatuguran Batu Bintang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (23/8/2022). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

"Kalau untuk dari mana asalnya kita terus terang dari mana kita juga belum tahu. Tapi seingat kita dulu beberapa tahun yang lalu pernah ada. Bisa jadi ini adalah bekas saat yang lalu, kemudian dipicu oleh kondisi cuaca. Buktinya ini batu-batu yang besar juga keangkat. Yang penting nanti kita akan action terus memonitor kebersihan di sini," kata Lutfi di Pantai Cipatuguran, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Batu Bara Kotori Pantai di Palabuhanratu Sukabumi di Tengah Penilaian Adipura, Ini Kata Camat

Lutfi mengatakan, PT Indonesia Power sebenarnya tidak bertanggung jawab atas ceceran batu bara tersebut karena sebelum masuk ke area bongkar muat, tongkang batu bara merupakan tanggung jawab agen. Meski begitu, sejak peristiwa terjadi hingga hari ini, pihaknya melakukan pembersihan.

"Walaupun kita tidak lihat ini tanggung jawab siapa, karena secara batu bara sebelum itu masuk ke PLTU bukan ranah kami. Untuk terkait tindak lanjut tumpahan batu bara yang jadi pemberitaan yang lalu, kami sudah action dua hari yang lalu, teman-teman langsung action. Insyaallah kami akan pantau terus beberapa hari ke depan, ini sebagai bentuk tanggung jawab moral kami. Apa pun kami lakukan supaya ini lebih nyaman dan bersih, ini lingkungan kita bersama," ucapnya. (*)

Baca juga: Menanti Efek Luis Milla di Laga Persib Bandung Sore Ini, Semua Pemain Akan Ngabret?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved