Reuni USIK Unpar Ajak Mahasiswa Bersikap Kritis, Mandiri, dan Berani Bersikap

Unit Studi Ilmu Kemasyarakatan (USIK) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar reuni akbar dari berbagai angkatan pada Sabtu (20/08/2022).

Istimewa
Unit Studi Ilmu Kemasyarakatan (USIK) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar reuni akbar dari berbagai angkatan pada Sabtu (20/08/2022). 

Harapannya dari pertemuan USIK ini, kata Sugeng, pihaknya bisa menularkan pikiran-pikiran kritis kepada mahasiswa sekarang dan mengajak mahasiswa bisa bersikap dan berani mengambil risiko.

Reuni USIK Unpar diikuti oleh lintas angkatan mulai tahun 1986 hingga 2002.. Hal ini karena USIK mulai vakum mulai 2005 dengan alasan saat itu seluruh pihak sudah merasa mendapat-kan kebebasan seolah-olah tidak membutuhkan lagi organisasi kritis di kampus.

Harapannya, melalui reuni ini, mahasiswa sekarang memiliki tiga prinsip utama yaitu bersikap kritis, punya kemandirian, dan berani bersikap. 

Diharapkan Mampu Mempersatukan Kekuatan

REKTOR Unpar, Mangadar Situmorang PhD, memberikan atensi yang sangat tinggi terhadap reuni USIK Unpar 2022. Menurut Mangadar, USIK telah mampu menerapkan fondasi berupa pemikiran, dan orientasi-orientasi kritis dan membangun tahun 90-an.

"USIK mampu me-recall, mempersatukan berbagai gagasan dan ide dengan kekuatan yang ada, ini menjadi inti kegiatan reuni USIK," ujar Mangadar.

Mangadar pun menilai reuni ini sebagai upaya USIK untuk me-recharge dan memperkuat kembali persatuan, kebersamaan, kekompakan dan perjuangan bersama untuk membawa perubahan kepada masyarakat dan bangsa.

Mangadar pun sangat mensyukuri bahwa USIK mampu melahirkan sebuah hasil yaitu reformasi yang telah mengubah bangsa Indonesia dimana dasar-dasar demokrasi bisa diterapkan saat ini. Reformasi ini membuat bangsa ini bisa berjalan lebih tegak, aman damai dan sejahtera.

"Terima kasih kepada pra-penggagas, ketua, Pengurus, panitia, dan anggota yang hadir saat ini. Sekali lagi ini adalah kesempatan yang sangat penting untuk seluruh pihak dalam rangka membangun silaturahmi, memperkuat jati diri sebagai pejuang perubahan bangsa yang lebih baik," katanya.

USIK Harus Dihidupkan Kembali

REUNI Usik Unpar tahun ini dihadiri oleh berbagai kalangan dari berbagai angkatan yakni dimulai dari angkatan 1986 hingga 2022. Kehadiran USIK yang dulu dikenal sangat kritis dan mampu memperjuang-kan masa depan bangsa agar lebih baik dinilai harus terus dikobarkan dan dijaga keberadaannya.

Salah seorang anggora reuni USIK yang hadir, Bambang Kurniawan, mengatakan bahwa reuni USIK Unpar ini dirasakan sangat luar biasa dimana dia dan rekan-rekan lainnya bisa kembali berjumpa setelah terpisah selama 32 tahun. Selama ini, ia dan kebanyakan rekan lainnya tidak pernah bertemu satu sama lain dalam skala yang besar.

"Kalau rutinitas sih paling lima sepuluh orang sering lah bertemu untuk mencharge pikiran-pikiran diatara kita semua," katanya.

Bambang mengaku memiliki banyak kesan dan pelajaran mendalam dari kegiatan yang dijalaninya bersama USIK saat masih aktif menjadi mahasiswa di Unpar. Menurutnya USIK berangkat dari kepedulian terhadap kondisi masyarkat saat itu yang dirasakan sangat mengkha-watirkan. Pemikiran-pemikiran kritis dari kondisi masyarakat inilah yang kemudian dibangun di USIK.

"Bagi saya pribadi ini sangat bermanfaat sekali, saya sangat merasakan tempaan senior-senior terhadap nilai-nilai perjuangan USIK," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved