Adikarya Parlemen

Pepep Saeful Hidayat : Majalengka Dianggap Belum Punya Nilai Tawar untuk Pembangunan Kawasan Rebana

Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini terus menggaungkan proyek strategis kawasan metropolitan baru yang dikenal dengan segitiga emas Rebana

istimewa
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pepep Saeful Hidayat 

Selain itu, lanjut dia, pembangunan terkonsentrasi hanya pada infrastruktur dan melupakan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Padahal ini penting agar masyarakat Majalengka memiliki daya saing untuk berkompetisi dalam menyongsong segala pembangunan yang ada.

"Pembangunan itu fisik penting, tapi jangan lupakan peningkatan SDM dengan cara menciptakan masyarakat yang unggul dan mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar. Atau singkatnya, mampu menduduki posisi strategis di suatu perusahaan, bukan sebatas pekerja kasar," kata pria asal Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka ini.

Sekadar informasi, segitiga Rebana sejak 2020 lalu telah diusulkan menjadi kawasan ekonomi khusus terbesar di Indonesia dengan dukungan konektivitas Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.

Hal itu setelah mencuatnya pemindahan Ibukota Jakarta ke Kalimantan Timur.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebut ada tiga wilayah yang menjadi calon ibu kota baru, yakni Tegalluar, Walini, dan Segitiga Rebana (Cirebon, Subang, Majalengka).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved