Viral di Media Sosial

Sosok MA Ibu-ibu Pengendara Mercy Mencuri Cokelat Ancam Pegawai Alfamart, Diduga Gangguan Kebiasaan?

Inilah sosok MA, ibu-ibu pengendara mercy mencuri cokelat di Alfamart yang tengah menjadi sorotan warganet, diduga alami gangguan kebiasaan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Twitter @Mei2Namaku
Sosok MA, Ibu-ibu Pengendara Mercy Mencuri Coklat Ancam Pegawai Alfamart, Diduga Gangguan Kebiasaan? 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok MA, ibu-ibu pengendara mercy mencuri coklat di Alfamart yang tengah menjadi sorotan warganet.

Belakangan jagat maya dibuat heboh atas kejadian viral ibu-ibu pengendara mercy mencuri coklat di Alfamart.

Ironinya, ibu-ibu pencuri coklat tersebut justru ‘mamaksa’ pegawai Alfamart minta maaf.

Ia membawa pengacara agar pegawai Alfamart minta maaf karena diancam UU ITE.

Hal itu lantaran, ibu-ibu pencuri coklat tersebut tak terima aksinya kepergok mencuri coklat di Alfamart viral di media sosial.

Baca juga: Aksi Ibu-ibu Pengendara Mercy Mencuri Coklat di Alfamart Dinilai Arogan, Hotman Paris Turun Tangan

Dari kejadian tersebut, tak sedikit warganet yang menyoroti aksi ibu-ibu tersebut.

Warganet menilai aksi ibu-ibu mencuri coklat di Alfamart dinilai arogan.

Bukan datang meminta maaf karena melanggar hukum, ia justru membawa pengacara memaksa pegawai Alfamart yang memergokinya mencuri minta maaf.

Kini tak lama setelah aksinya viral di media sosial, sosok ibu-ibu pengendara mercy mencuri coklat di Alfamart itu menjadi sorotan.

Lalu, siapakah sosok ibu-ibu pencuri coklat tersebut ?

Belakangan diketahui sosok ibu-ibu pencuri coklat hingga mengancam pegawai Alfamart minta maaf itu bernama Mariana Ahong.

Sejak aksinya viral, identitasnya tersebar di media sosial.

Diketahui ternyata sosok Mariana Ahong adalah seorang pengusaha, bos ponsel.

Ia merupakan pemilik toko ponsel di ITC BSD, Serpong, Tangerang.

Kini, aksi MA, ibu-ibu pengendara mercy mencuri coklat di Alfamart itu menjadi perbincangan warganet.

Tak sedikit warganet heran karena sosok MA ibu-ibu pencuri coklat di Alfamart tersebut dinilai mampu membeli.

Saat kejadian, sosok pelaku bahkan mengendarai mobil mercy.

Dari kejadian tersebut, sejumlah warganet menduga aksi ibu-ibu pengendara mercy mencuri coklat tersebut karena gangguan.

Warganet menduga MA mengidap gangguan kebiasaan dan impuls (impuls control disorder) atau dikenal dengan sebutan kleptomania.

Dilansir dari Alodokter, kleptomania merupakan gangguan kebiasaan yang  membuat orang tak bisa menahan diri untuk mencuri.

Penderita kleptomania ini bisa terjadi pada anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Baca juga: Seorang Terduga Pencuri Tewas Dihakimi Tetangga di Majalengka, Kades Sebut Sudah Sering Curi Gabah

Adapun gelajanya berbeda dari tindak pencurian biasa.

Pertama, penderita akan gagal menolak dorongan kuat untuk mencuri meski barang yang dicuri bukan barang berharga.

Kedua, gejala yang timbul yakni perasaan tegang dan cemas saat hendak mencuri.

Namun, setelah ia selesai mencuri barang tersebut akan muncul perasaan senang dan puas.

Setelah itu, perasaan bias jadi berubah menjadi malu dan menyesal.

Selain itu, ada pula perasaan takut tertangkap atas perbuatannya.

Ketiga, gelaja lainnya dialami penderita kleptomania akan melakukan aksinya sendirian. 
Ia juga biasanya akan bertindak secara spontan.

Biasanya barang yang dicuri bukan yang digunakan oleh dirinya.

Kemudian, barang yang dicurinya itu biasanya dibuang atau diberikan kepada keluarga atau teman.

Masih dikutip dari sumber yang sama, disebutkan bahwa gangguan kebiasaan ini tak bisa disembuhkan.

Namun, masih ada cara untuk menangani gangguan tersebut. Misalnya melalui psikoterapi dan obat-obatan.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, aksi MA, ibu-ibu pengendara mercy mencuri coklat hingga mengancam pegawai Alfamart yang memergokinya minta maaf ini, viral di media sosial.

Bukannya mengakui kesalahan, ibu-ibu tersebut justru memaksa pegawai Alfamart minta maaf.

Alih-alih membungkam agar peristiwa tersebut tak dibawa ke ranah hukum ibu-ibu pencuri coklat itu malah membawa pengacara.

Bahkan pegawai Alfamart tersebut diancam UU ITE.

Kejadian bermula saat seorang pegawai Alfamart pergoki konsumen ibu-ibu pengendara mobil mercy terekam kamera mengutil atau tidak membayar barang belanjaannya.

Baca juga: Viral Pesta Goyang Tak Senonoh di Sukabumi, Camat Kadudampit dan Polisi Tak Mendapat Pemberitahuan

Sang Konsumen, ibu-ibu yang mencuri itu tidak terima karena aksinya tidak membayar cokelat direkam pegawai Alfamart dan viral di media sosial.

Bukannya meminta maaf, konsumen tersebut malah membawa pengacara dan mengancam pegawai Alfamart itu dengan UU ITE.

Padahal secara nyata ia telah berbuat kesalahan melanggar hukum.

Video yang merekam dugaan pengutilan cokelat terjadi di sebuah minimarket, Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (13/8/2022).

Dalam video berdurasi singkat ini, seorang kasir perempuan memergoki terduga pelaku pengutilan berinisial MA mengambil cokelat tanpa membayar terlebih dahulu.

Penguntil cokelat panik saat aksinya dipergoki.

Kasir itu lantas meminta MA untuk membayar cokelat yang diambilnya.

Sambil merekam, kasir itu dibantu rekannya mengadang MA yang berniat kabur dengan mengendarai mobil.

Namun, kasus itu malah menjadikan kasir yang diketahui bernama A itu terancam pidana.

Ia diancam dipolisikan karena memvideokan MA yang kemudian mengancam A dengan jeratan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

Menanggapi viralnya kasus ini, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu buka suara.

Kejadian viral yang terjadi di wilayah hukumnya itu disebut belum bisa membuat aparat bertindak lebih jauh.

"Dari pihak Alfamart, peristiwa itu tidak dilaporkan ke pihak kepolisian, khususnya Polsek," kata Sarly saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/8/2022).

Sarly menjelaskan, pelaporan kasus pengutilan itu dibutuhkan pihaknya.

Sebab, berangkat dari laporan itu polisi baru bisa bertindak lanjut terkait apa yang dialami kasir minimarket itu.

"Karena mesti diawali dengan laporan dari masyarakat. Dalam rangka penanganan proses hukum lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Peringati Hari Veteran ke-73, Konsumen Alfamart Berikan Bantuan Untuk Veteran Bandung

Meski begitu, Sarly berjanji akan memproses kasus dugaan pengutilan yang viral di media sosial itu.

Ia akan menghubungi Kapolsek Cisauk untuk turun tangan menangani kasus ini.

"Nanti saya minta agar Polsek turun untuk menanganinya," katanya.

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Viral Pegawai Alfamart Tangkap Ibu-ibu Naik Mobil Mewah Curi Cokelat, Malah Diancam UU ITE

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved