Kecelakaan Cianjur
Kecelakaan Cianjur, Mayat Bergelimpangan di Jalan, Enam Orang Tewas di Jalur Gekbrong
Enam orang tewas dan lima lainnya luka-luka setelah truk bermuatan tepung terigu melaju tak terkendali di jalur maut Gekbrong, Kabupaten Cianjur
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Enam orang tewas dan lima lainnya luka-luka setelah truk bermuatan tepung terigu melaju tak terkendali di jalur maut Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Minggu (14/8) siang.
Truk bernomor polisi F 9125 WA itu sempat menabrak tiga mobil dan lima sepeda motor sebelum akhirnya terhenti usai menghantam beberapa pohon besar dan rumah warga. Di jalan korban bergelimpangan, di antara asap, terigu, dan ceceran darah.
Romi (40), warga Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, mengatakan ia sempat memperingatkan para pengendara sepeda motor untuk menepi saat melihat truk bermuatan terigu itu melaju tak terkendali, tak jauh dari SPBU. Truk, ujarnya, melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.
"Sejak lewat SPBU lajunya sudah zig-zag. Saya sempat berteriak-teriak memperingatkan para pemotor," ujarnya di lokasi kejadian, kemarin.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Kecelakaan Maut di Cianjur, Detik-detik Kejadian hingga Data Korban Meninggal dan Luka
Romi mengaku, sempat mendengar suara benturan keras saat truk menabrak Toyota Kijang yang melaju searah di depannya.
"Setelah truk menabrak mobil Toyota Kijang, truk terus melaju ke lajur berlawanan dan menabrak truk lainnya serta beberapa sepeda motor. Truk baru berhenti setelah menabrak sejumlah pohon besar dan bagian depan bangunan rumah warga," katanya.
Romi mengatakan, kejadian itu sempat membuat warga sekitar panik dan beramburan mendekati lokasi kejadian.
"Beberapa korban bergelimpangan di jalan dengan kondisinya sangat memperihatinkan. Sejumlah warga, sempat juga mencoba melakukan evakuasi," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Lili (38), warga Desa Bangbayang.
"Setelah menabrak mobil di depannya. Truk itu juga menabrak sejumlah kendaraan lainnya dan beberapa pohon juga rumah di pinggir jalan.
"Benturannya keras sekali," katanya.
Selain menabrak kendaraan, truk juga sempat menabrak sejumlah warga yang tengah berdiri di tepi jalan menunggu angkutan kota.
"Beberapa pengendara sepeda motor bahkan sampai terpental hingga jauh ke kebun warga," ujar Maman Komarudin (54), warga setempat.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan. Namun, diduga kuat, kecelakaan dipicu oleh tak berfungsinya rem truk saat melaju di pudunan Gekbrong.
"Semua korban, baik yang meninggal maupun yang terluka sudah dibawa ke RSUD Sayang. Mereka yang terluka kini sudah dalam penanganan," ujarnya.