Pemain Manchester United Dihukum Ten Hag Setelah Kalah 0-4 dari Brentford, Disuruh Lari 13 Km

TRIBUNJABAR.ID - Para pemain Manchester United mendapat hukuman dari sang pelatih Erik ten Hag.

Hukuman diberikan sehari setelah Man United kalah telak 0-4 dari tuan rumah Brentford.

Ten Hag membatalkan libur para pemain sehari setelah laga.

Dilansir dari Manchester Evening News, skuad tim utama Setan Merah rencananya diberi libur pada hari Minggu (14/8/2022) untuk memulihkan diri sebelum kembali berlatih minggu depan.

Namun Ten Hag yang sangat marah dengan kinerja pemain memutuskan untuk membatalkan hari libur tersebut.

Pelatih asal Belanda itu lalu meminta seluruh pemain datang hari ini untuk sesi latihan tambahan, meski baru tiba di Manchester pada Sabtu malam. 

Bahkan menurut Sky Sports News, Ten Hag menyuruh para pemain Manchester United berlari sejauh 13,8 km selama latihan tambahan hari ini.

Hal tersebut dikarenakan, menurut statistik, para pemain Brentford di laga kemarin berlari 13,8 km lebih banyak dari penggawa MU (109,4 km berbanding 95,6 km). 

Sebelumnya, Ten Hag juga tak menahan diri untuk mengatakan bahwa pemainnya bermain sangat buruk saat melawan Brentford. 

"Cara kami bermain hari ini sangat naif, Anda seharusnya bermain lebih terpusat. Kami seperti mengundang mereka (menekan). Kami menarik mereka, ruangnya tinggi di lapangan dan kami harus memilih opsi itu,” ujarnya. 

“Itu yang seharusnya tak kami lakukan. Jelas, itu tidak baik. Itu bukanlah standar tentang bagaimana kami ingin bertindak."

"Dua gol pertama, tak ada hubungannya dengan taktik. Ini adalah mengenai apa yang harus dilakukan dengan bola. Itu yang pertama, dan yang kedua adalah keputusan," lanjutnya. 

“Mereka mengikuti instruksi saya, tetapi membuat keputusan yang buruk. Itulah sepak bola. Itu adalah permainan penuh kesalahan dan kami telah dihukum," ucap Ten Hag. 

Di laga selanjutnya, Manchester United akan menjamu Liverpool di Old Trafford pada Senin (22/8/2022) pekan depan. 

Selain pertandingan yang dipastikan bakal berlangsung panas, pada hari tersebut diperkirakan akan berlangsung protes baru dari fans Manchester United seputar kepemilikan klub dari keluarga Glazer setelah musim panas yang mengecewakan dengan kurangnya investasi yang berarti.