Penemuan Mayat di Subang

PERKEMBANGAN KASUS SUBANG, Yoris Sebut Keluarga Tak Tahu Sosok S, Lilis Sering Mimpi Didatangi Tuti

Yoris berharap, penangkapan S oleh polisi di Pelabuhan Sunda Kelapa itu dapat menjadi titik terang pengungkapan kasus yang menimpa Tuti dan Amalia

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
Keluarga korban kasus perampasan ibu dan anak di Subang, Yoris Amarullah dan Lilis Sulastri, melihat foto seseorang yang diamakan polisi di Jakarta, Kamis (11/8/2022). Berdasarkan gambar yang beredar, keluarga korban kasus Subang mengaku tak mengenali pria yang diamankan polisi tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - YORIS Amarullah, putra almarhumah Tuti Suhartini mengaku telah mendengar kabar penangkapan S, orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap ibunya.

Pihak keluarga, ujar Yoris, juga sudah melihat sosok S melalui foto yang diberikan kepada mereka.

"Saya maupun keluarga tak mengenali orang tersebut," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Subang, Kamis (11/8/2022).

Meski demikian, Yoris berharap, penangkapan S oleh polisi di Pelabuhan Sunda Kelapa itu dapat menjadi titik terang pengungkapan kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Mudah-mudahan, karena ini sudah hampir setahun," ujarnya.

Yoris mengatakan untuk mengenang satu tahun meninggalnya ibu dan adiknya, pihak keluarga berencana menggelar pengajian.

"Pengajian ini juga untuk mendoakan almarhumah ibu dan adik saya, sekaligus mendoakan agar kasus ini bisa segera terungkap," kata Yoris.

Sebenarnya, kata Yoris, banyak warga juga yang ingin menggelar atau mengadakan pengajian di TKP, tapi pihak keluarga tak berwenang untuk mengizinkan.

Baca juga: BERITA POPULER Kasus Subang, Misteri Sosok S dan Mimpi Keluarga Almarhum

"TKP masih dalam proses penyidikan polisi dan masih dipasangi garis polisi, kayaknya tak bisa digelar disana," ungkap Yoris.

Yoris berharap, kasus yang menimpa ibu dan adiknya bisa segera terungkap.

"Saya atas nama keluarga, tentunya berharap, kasus yang menimpa ibu dan adik saya ini bisa secepatnya terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya," pungkasnya

Hal senada diungkapkan Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti Suhartini.

"Kami keluarga berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang menimpa adik dan keponakan saya tersebut dengan terang benderang. Kami pihak keluarga sudah tak sabar ingin tahu siapa dan apa motif pelaku yang tega menghabisi adik dan keponakan saya tersebut," ujarnya.

Lilis mengaku akhir-akhir ini kembali sering bermimpi kedatangan sosok almarhum.

Dalam mimpi tersebut, Lilis mengaku bahwa almarhumah selalu meminta Lilis dan keluarga untuk nyekar makamnya

"Kakak saya juga sama sering bermimpi disuruh nyekar ke makam," katanya

Sepekan lalu, ujar Lilis, ia juga kerep bermimpi rumah TKP.

Baca juga: KASUS Subang Terbaru, Misteri Pria Berinisial S, Disebut Ada di TKP Saat Kejadian, Ini Kata Yoris

"Berulang-ulang, bahkan sampai lima kali," ujarnya.

Lilis berharap, kasus kematian adik dan keponakannya bisa segera terungkap.

"Sepekan lagi kasus kematian tragis dan misterius yang dialami adik dan ponakan saya akan genap berusia satu tahun, namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda kasus tersebut terungkap," ujarnya.

(ahya nurdin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved