Penemuan Mayat di Subang
Update Kasus Subang, Sepekan Lagi Kasus Perampasan Nyawa Ibu Anak Setahun, Kapolda Bicara Alat Bukti
Hampir setahun kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu masih belum menemukan titik terang. Kapolda Jabar bicara soal alat bukti
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
“Percaya penyidik sedang melaksanakan pengumpulan bukti dengan berbagai cara,”
“Bukan berarti kami mendiamkan, penyidikan kasus Subang masih terus diproses,” tegas Kapolda Jabar tersebut.
Tak hanya itu, Kapolda Jabar bicara soal alat bukti.
Irjen Pol Suntana mengatakan kasus Subang berbeda dengan kasus lainnya.
Menurutnya hal yang menjadi kendala penyidikan polisi karena minimnya alat bukti.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Yosef Takut Perampasan Nyawa Tuti & Amel Dipetieskan, Langsung Surati Kapolri
Dalam proses pengungkapan tersangka kasus Subang diperlukan penyidikan mendalam.
"Pengungkapan kasus Subang berbeda dengan kasus pembunuhan lain, perlu pembuktian yang mendalam.”
“Karena kasus Subang ini diketahui beberapa jam setelah kejadian dan minim alat bukti," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolda Jabar itu emminta doa masyarakat agar kasus Subang segera terungkap.
Ia menjelaskan pihak Polda Jabar maupun Polres Subang terus bekerja sama mengungkap kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
Dua Kelemahan Kasus Subang Menurut Analisis Kriminolog
Meski sketsa pelaku dirilis dan disebarkan, faktanya hal tersebut belum memuaskan publik untuk menjawab misteri perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Tak sedikit spekulasi berkembang di masyarakat bahwa kasus Subang merupakan pembunuhan berencana yang melibatkan pembunuh bayaran.
Pasalnya, ditemukan indikasi dari beberapa temuan polisi di TKP yang mensinyalir pada motif tersebut.
Mengenai hal ini, kriminolog UI, Adrianus Meliala memberikan analisis terkait kasus Subang dalam wawancara bersama Aiman di KompasTV.