Kecelakaan Maut di Ciamis

Sebelum Masuk Jurang, Mobil Pikap yang Bawa 17 Penumpang Mesinnya Sempat Mati, Rem Tak Berfungsi

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, mesin mobil pikap itu sempat mati sebelum masuk jurang dan juga rem tak berfungsi

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Andri M Dani
Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Cikijing-Sukamantri-Panjalu, Desa Cibeureum, Sukamantri, Ciamis, Senin (8/8/2022) pagi. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, mesin mobil pikap itu sempat mati sebelum masuk jurang dan juga rem tak berfungsi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan pikap yang masuk jurang di Kabupaten Ciamis. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, mesin mobil pikap itu sempat mati sebelum masuk jurang. 

Selain itu, dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui fungsi rem tidak berfungsi dengan baik ketika mesin kendaraan tersebut mati.

"Simpulan sementara bahwa kendaraan itu pada saat meluncur di jalur tersebut sempat mati mesinnya. Dalam keadaan mati mesin itu kemudian sopir sempat berupaya menginjak rem namun kecepatannya tidak berkurang, hingga akhirnya jatuh masuk ke dalam jurang," ujar Ibrahim Tompo, saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). 

Saat ini, kata dia, pihaknya belum dapat meminta keterangan dari sopir terkait kondisi kendaraannya.

Sopir kendaraan pikap dalam kecelakaan maut di Ciamis maut itu, masih menjalani perawatan.

"Kondisi sopir masih luka berat sehingga masih belum bisa dilakukan pemeriksaan atau BAP, jadi memang masih perlu data untuk membuat simpulan terkait faktor penyebab kecelakaan ini," katanya.

Baca juga: Pikap Masuk Jurang 8 Orang Meninggal, Jalur Cikijing-Sukamantri-Panjalu Memang Rawan Kecelakaan

Sebelumnya, sebuah mobil pikap terbuka yang membawa 17 penumpang dari wilayah Jatiwangi Majalengka, masuk kedalam jurang sedalam 30 meter, di Jalan Raya Sukamantri, Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022) pagi.

Dalam kecelakaan itu delapan orang meninggal dunia. 

"Tujuh orang diantaranya meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lainnya saat berada di Puskesmas Sukamantri," ujar Ibrahim Tompo.

Selain korban meninggal, terdapat 9 korban luka-luka, lima diantaranya masih anak-anak. 

"Dari 9 orang korban luka-luka, 5 orang diantaranya anak-anak," katanya. 

Mitsubishi Dilibatkan

Satlantas Polres Ciamis bersama Ditlantas Polda Jabar masih mengkaji penyebab kecelakaan mobil bak terbuka yang terjun masuk jurang di belokan Blok Werkit Jalan Raya Cikijing–Sukamantri di Dusun Cimara Sukamantri, Senin (8/8/2022) pagi.

Delapan penumpang mobil bak terbuka meninggal menyusul kejadian tersebut. Sebanyak sembilan lainnya luka-luka, termasuk pengemudi, E (50).

“Penyebab kecelakaan masih dikaji. Hari ini sudah dilakukan pemeriksaan kendaraan,” ujar Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan, kepada Tribun Jabar, Selasa (9/8/2022).

Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian, bangkai mobil bak terbuka E 8393 VJ kini sudah diamankan di lokasi penyimpanan barang bukti di rest area SPBU Nagrak.

Kegiatan pengecekan kendaraan tersebut berlangsung Selas (9/8) siang dengan melibatkan petugas Ditlantas Polda Jabar dan Satlantas Polres Ciamis.

Pengecekan juga melibatkan empat orang  petugas uji kendaraan dari Dishub Ciamis berikut ATPM Mitsubishi.

Penampakan mobil bak terbuka E 8393 VJ yang diamankan di rest area SPBU Nagrak Ciamis. Mobil bak terbuka tersebut mengalami kecelakaan terjun masuk jurang di belokan “Warung Mbah Godek” Jalan Raya Cikijing-Sukamantri Blok Werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Sukamantri, Senin (9/8/2022).
Penampakan mobil bak terbuka E 8393 VJ yang diamankan di rest area SPBU Nagrak Ciamis. Mobil bak terbuka tersebut mengalami kecelakaan terjun masuk jurang di belokan “Warung Mbah Godek” Jalan Raya Cikijing-Sukamantri Blok Werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Sukamantri, Senin (9/8/2022). (Tribun Jabar/Andri M Dani)


Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, Kompol Lalu Wira Senjaya, juga hadir pada pemeriksaankendaraan tersebut.

Olah barang bukti dengan pemeriksaaan secara menyeluruh terhadap kendaraan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

“Hasilnya langsung  didiskusikan oleh petugas gabungan dalam FGD (forum group discusion ) di Mapolres Ciamis,” katanya.

Menurut Kasatlantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan, FGD tersebut melibatkan petugas Polri, Dishub, PUPR, Jasa Raharja, BPJS, ATPM dan stakeholder lainnya.

Sebelumnya pasca-kejadian laka maut di Sukamantri, sudah dilakukan olah lokasi kejadian (TKP), Senin (8/8) siang.

Sementara saksi korban termasuk pengemudi mobil bak terbuka E 8393 VJ belum dilakukan pemeriksaan.

“Belum dilakukan pemeriksaan karena dalam keadan masih dirawat di rumah sakit,” ujar AKP Asep Iman Hermawan.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Ciamis, Melaju Lurus di Jalan Menikung, Masuk Jurang, 8 Orang Meninggal

Dari pantauan Tribun, mobil bak terbuka sudah dalam kondisi ringsek tersebut kini diamankan di rest area SPBU Nagrak berdekatan dengan bangkai bus pariwisata yang pada bulan Mei lalu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan Blok Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Panumbangan.

Mobil bak terbuka ringsek setelah terbang di atas kebun cabai di belokan “Warung Mbah Godek” Jalan Raya Cikijing–Sukamantri serta nyungsep di rumpun bambu di jurang sedalam 10 meter.

Kondisi kabin depan ringsek, setir copot dari gagangnya.

As mobil didug patah.  

Ada tenda terpal yang dipakai menjadi atap yang disangga kerangka kayu sehingga mobil bak terbuka menjadi mirip mobil boks.

 Diduga mobil tersebut tidak hanya digunakan sebagai mobil angkutan barang tetapi juga digunakan untuk membawa penumpang.

Baca juga: Polda Jabar Turunkan Tim TAA Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Ciamis

Mobil pikap tersebut digunakan untuk membawa rombongan keluarga dari Jatiwangi, Majalengka, untuk menghadiri syukuran sunatan di Panjalu, Ciamis.

Namun mobil mengalami kecelakaan dibelokan “Warung Mbah Godek” Blok Werkit Dusun Cimara Rt 51 RW 16 Desa Cibeureum Sukamantri saat dalam perjalanan dari arah Cikijing menuju Panjalu. (andri m dani)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved