Polisi Selidiki Dugaan Pemalakan Sopir Pikap di Cimanggung Sumedang, Korban Diminta Melapor
Kepala Kepolisian Sektor Cimanggung membenarkan adanya peristiwa dugaan pemalakan terhadap pengendara pikap di Jalan Raya Bandung-Garut.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kepala Kepolisian Sektor Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman, membenarkan adanya peristiwa dugaan pemalakan terhadap pengendara pikap di Jalan Raya Bandung-Garut, terjadi di wilayah hukumnya.
"Ya, itu wilayah kita (Cimanggung)," kata Herdis Suhardiman kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (11/8/2022).
Meski begitu, kata Herdis, belum ada pihak yang melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Meski begitu, kata Herdis, pihaknya bakal melakukan penyelidikan dugaan aksi pemalakan yang terjadi di wilayah hukumnya itu.
"Akan kita lidik," katanya.
Dia mengimbau kepada pengendara yang menjadi korban aksi pemalakan agar tak ragu membuat laporan ke polisi.
Baca juga: VIRAL Video Diduga Aksi Pemalakan pada Sopir Pikap di Cimanggung Sumedang, Bikin Resah
"Silakan laporkan," kata Herdis.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa diduga aksi pemalakan terjadi di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Aksi tak terpuji tersebut terekam oleh ponsel pengendara mobil yang berada di belakangnya.
Video itu viral jejaring media sosial setelah dibagikan di media sosial Facebook oleh akun Sido Hirosuke, Kamis (11/8/2022) siang.
Dalam video yang berdurasi 30 detik ini, dua orang berboncengan sepeda motor matik memepet pikap dari tengah agar minggir.
Orang diduga pemalak itu bersepeda motor matik biru bernomor polisi Z 6733 AT.
Baca juga: Empat Bulan Tebing Ambrol Cigendel Sumedang Belum Diperbaiki, Warga Khawatir dan Waswas
Dalam video, orang yang dibonceng yang mengenakan jaket cokelat celana panjang hitam. Sedangkan pengemudi motor terlihat memakai kaus warna hitam, berkacamata.
Sepeda motor melaju menggiring sebuah mobil pikap angkutan sambil menunjuk-nunjuk sopir agar menghentikan kendaraannya.
Tak berselang lama, sopir menepikan mobil pikap sarat muatan itu.
"Ieu saha yeuh nu mentaan duit yeuh, ngomong namah teu boga bensin cenah, tapi ka kabeh mobil ngarudetkeun (ini siapa nih, yang minta-minta duit. Katanya enggak punya buat bensin, tapi ke semua sopir, bikin pusing)," kata pengendara mobil yang merekam aksi para pelaku. (*)
