Kecelakaan Maut di Ciamis

Kecelakaan Maut di Tikungan Mbah Godek, 5 Korban Masih di RSUD Ciamis, 2 Korban ke RSUD Majalengka

Dari 8 korban kecelakaan maut di tikungan Mbah Godek jalan raya Cikijing-Sukamantri Ciamis, tinggal 5 orang yang dirawat di RSUD Ciamis, Selasa (9/8)

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Ambulan membawa korban mobil bak terbuka yang mengalami kecelakaan tunggal di Panjalu, Ciamis, Senin (8/8/2022) pagi. Dari 8 korban kecelakaan maut di tikungan Mbah Godek jalan raya Cikijing-Sukamantri Ciamis, tinggal 5 orang yang dirawat di RSUD Ciamis, Selasa (9/8/2022). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS - Dari 8 orang korban kecelakaan maut di tikungan “Warung Mbah Godek” jalan raya Cikijing-Sukamantri Blok Werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Sukamantri Ciamis, sampai Selasa (9/8/2022) pukul 15.00 tinggal 5 orang yang masih dirawat di RSUD Ciamis.

Semuanya warga Jatiwangi Majalengka.

“Tinggal lima orang yang masih di RSUD Ciamis. Sebagian besar sudah masuk ruang rawat inap,” ujar Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis, dr H Bayu Yudiawan MM kepada Tribunjabar.id, Selasa (9/8).

Ke-5 korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Ciamis sampai Selasa (9/8) sore masing-masing  Ny L (40) yang mengalami cedera sumsum tulang belakang dan lumpuh kaki kiri.

Berikut MR (9) mengalami patah tulang paha kanan, dan cedera kepala ringan (grade I) dan trauma tumpul parut.

Serta  nona E (19) yang mengalami cedera kepala ringan (grade 1) dan patah tulang paha kiri.

Juga A (bayi usia 1 tahun), putri dari ibu A (almarhum) mengalami cedera kepala sedang (grade 2) dan patah tulang kaki kiri.  

Selanjutnya E (50). Sopir juga asal Jatiwangi  yang mengalami cedera kepala ringan  serta patah tulang lengan atas.

“Dua pasien sudah dirujuk ke RSU Majalengka. Yakni Ny F (30) dan anaknya, K (3),” katanya.

Dua korban ibu dan anak yang sudah dirujuk atau pindah rawat  ke RSU Majalengka tersebut menurut dr Bayu yakni  Ny F (30) mengalami cedera kepala sedang (grade 2) dan patah tulang rahang. Sementara, anak K (3) mengalami cedera kepala berat (grade 3).

Baca juga: Polda Jabar Turunkan Tim TAA Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Ciamis

Pasien dengan inisial  Ny L (40), anak MR (9), dan nona E (19) dirawat di satu kamar di lantai 2 Ruang Mawar RSUD Ciamis. Sedangkan tuan E (50), sopir dirawat di kamar terpisah juga di lantai 2 Ruang Mawar RSUD Ciamis dibawah pantauan petugas.

Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Cikijing-Sukamantri-Panjalu Blok Werkit RT 51 RW 16 Desa Cibeureum, Sukamantri, Ciamis, Senin (8/8/2022) pagi. Delapan orang meninggal dunia.
Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Cikijing-Sukamantri-Panjalu Blok Werkit RT 51 RW 16 Desa Cibeureum, Sukamantri, Ciamis, Senin (8/8/2022) pagi. Delapan orang meninggal dunia. (Tribun Jabar/Andri M Dani)

Sementara pasien bayi, A (1) yang mengalami  cedera kepala sedang (grade 2) dan patah tulang kaki kiri masih menunggu keputusan keluarga karena  akan dirujuk ke RSHS Bandung atau RS Margono.

“Untuk pasien anak, A (1) akan dirujuk ke RSHS Bandung atau RS Margono Purwokerto, masih menunggu keputusan keluarga,” ujar dr Bayu.

Bayi A pun menjadi yatim piatu

Bayi A (1) menjadi yatim piatu, menyusul terjadinya kecelakaan maut di tikungan Warung Mbah Godek jalan raya Cikijing –Sukamantri Blok Werkit Dusun Cimara Desa Cibeureum Sukamantti, Senin (8/8) pukul 08.00 pagi.

Ny Ade (40) ibunda A, mengalami luka parah pada kejadian tersebut dan meninggal setelah sempat dirujuk ke RSUD Ciamis.

Jenazah Ny Ade sudah diberangkatkan ke Jatiwangi Majalengka Senin (8/8) sore bersama 7 jenazah lainnya yang sempat disemayamkan di Puskesmas Sukamantri.

Dengan meninggalnya Ny Ade, bayi A menjadi yatim piatu, karena ayahandanya, Dede, sudah meninggal dunia sekitar 40 hari lalu karena sakit.

Kini bayi A (1) menjadi anak yatim piatu pasca kecelakaan maut di Sukamantri .

Kecelakaan maut yang terjadi di belokan “Warung Mbah Godek” jalan raya Cikijing-Sukamantri Blok Werkit Dusun Cimara Rt 51 RW 16 Desa Cibeureum Sukamantri Senin (8/8) sekitar pukul 08.00 melibatkan mobil bak terbuka E 8393 VJ.

Baca juga: Ada Keajaiban di Kecelakaan Maut, Balita Asal Majalengka Selamat Tanpa Lecet, Orangtuanya Luka Berat

Mobil yang membawa 17 penumpang (termasuk sopir E) tersebut terbang masuk jurang  di belokan “Warung Mbah Godek” tersebut.

Mobil bak terbuka yang diduga mengalami gangguan rem, melaju lurus saat melintas belokan yang mudun (turunan).

Mobil yang seharusnya belok kanan, malah melaju lurus sehingga terbang di atas kebun cabai Mang Aep.

Pikap ini kemudian nyungsep ke jurang sedalam 10 meter di belakang rumah Mang Alit dan menyangkut di rumpun bambu.

Dari 17 penumpang, sebanyak 7 orang meninggal di lokasi dan seorang lagi meninggal setelah dirujuk ke RSUD Ciamis.

Prosesi pemakaman lima jenazah korban kecelakaan maut di Ciamis di tempat pemakaman umum (TPU) di Blok Kamis, Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (8/8/2022).
Prosesi pemakaman lima jenazah korban kecelakaan maut di Ciamis di tempat pemakaman umum (TPU) di Blok Kamis, Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (8/8/2022). (Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

Ada 8 korban yang dirujuk ke RSUD Ciamis, kemudian seorang meninggal atas nama Ny Ade.

Tujuh jenazah korban yang meninggal di lokasi kejadian disemayamkan di Puskesmas Sukamantri.

Baca juga: 5 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Tikungan Mbah Godek Dimakamkan Berdampingan, Mereka 1 Keluarga

Serta 2 korban luka-luka yang mengalami luka ringan (keduanya anak-anak) sempat ditangani di Puskesmas  Sukamantri. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved