Beraksi 4 Kali dalam Sepekan, Maling Spesialis Bobol Sekolah di Sukabumi Akhirnya Ditangkap

Pelaku diduga sudah beroperasi di wilayah Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi sejak awal Agustus 2022.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
dian herdiansyah/tribunjabar
Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi saat diwawancara Tribunjabar.id penagkapan pelaku spesialis pembobolan sekolah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pelaku pembobolan sekolah, D (50) ditangkap polisi, Sabtu (6/8/2022).

Pelaku diduga sudah beroperasi di wilayah Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi sejak awal Agustus 2022.

Tribunjabar.id merinci kejadian pembobolan sekolah yang dilakukan pelaku sebelum akhirnya tertangkap oleh Unit Reskrim Sukaraja, Sabtu (6/8/2022) malam. 

Pembobolan pertama terjadi 1 Agustus 2022, SDN Langensari, Kecamatan Sukaraja, pelaku diperkirakan terjadi dini hari masuk ke kantor sekolah dengan cara membobol pintu.

Kemudian pelaku mengambil barang-barang berharga milik sekolah, berupa Laptop 2 Axio dan 1 laptop merk lainya serta projektor. 

Pembobolan kedua terjadi 2 Agustus 2022 di MI Babakan Ranji Desa Kebonpedes dengan cara modus yang sama membobol kunci sekolah, satu unit projektor berhasil digondol.

Pembobolan ketiga terjadi 2 Agustus 2022, usai membobol sekolah MI Babakan Ranji, pelaku melanjutkan pencuriannya ldengan membobol sekolah MI Alhidayah dengan modus yang sama, hingga akhirny pelaku membawa kabur 2 laptop dengan jenis Lenopo cor i7 dan Conpac cor 2, serta uang sekolah Rp.1,5 juta.

Pembolan keempat, terjadi pada 6 Agustus 2022 di sekolah swata MI Hikmatul Amien yang berlokasi di Kampung Pamoyanan, RT.02, RW.06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja

Pelaku masuk dengan merusak pintu kantor ruang guru, hingga akhirnya barang berhaga milik sekolah berupa dua unit laptop, tape recorder dan scanner raib dibawa kabur pelaku.

Namun pasca pembobolan keempat, pelaku nahas karena terekam jelas oleh CCTV sekolah MI Hikmatul Amien, hingga akhirnya menjadi bukti laporan kepada pihak kepolisian.

Tidak butuh waktu berhari-hari, pasca melakukan pembobolan 6 Agustus dini hari, malamnya D langsung ditangkap tak berkutik oleh unit Polsek Sukaraja.

Rincian semua barang sekolah yang hilang dari 4 tempat kejadian perkara (TKP) terdapat 7 Laptop berhasjl digondol pelaku.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, pihaknya saat ini masih mengembangkan kasusnya dengan menginventarisir barang bukti curianya.

"Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini dan mencari barang bukti lainnya yang ia ambil dari sekolah," ujarnya kepada Tribunjabar.id. 

"Modus pelaku melakukan pencurian, yakni dengan menjebol pintu atau pun jendela sekolah, setelah masuk pelaku langsung membawa barang milik berharga milik sekolah," terang Dedi.

Hingga saat ini, D masih diamankan di Polsek Sukaraja guna kepentingan proses penyidikan dan pengembangan. 

"Terduga pelaku terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," pungkas Dedi.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved