Anak Babinsa di Cianjur Masuk Istana, Jadi Anggota Paskibraka 2022, Dia Dari SMAN 1 Cianjur
Tahun ini, salah seorang putri terbaiknya, Nadina Yutana (16), lolos seleksi untuk ikut bertugas pada peringatan ke-77
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
"Kami sangat bangga. Tentunya hal itu menjadi contoh untuk siswa lain terutama warga kami," ujarnya.
Ia mengatakan, netizen di Sukaluyu juga sempat mengucapkan selamat melalui foto yang diunggah oleh warga dan karang taruna desa.
"Iya di medsos sudah heboh dan banyak yang apresiasi dengan prestasi Nadina," ujarnya.
Kebanggaan juga diungkapkan Camat Sukaluyu, Dadi Rustandi. "Ini juga menjadi prestasi buat kami," ujarnya. "Kami berharap ke depan ada yang mengikuti jejaknya."
Dua Kali
Selain Nadina dari Cianjur, kebahagiaan, kemarin juga melingkupi Qyara Maharani Putri (18). Gadis cantik asal Garut yang pernah bertugas menjadi Paskibraka pada upacara HUT ke-76 RI, ini kembali dipanggil untuk bertugas di Istana Negara. Ia mendapat tugas penting menjadi anggota pasukan pada Kirab Sang Saka Merah Putih.
"Ini sebuah kehormatan. Alhamdulillah dan enggak nyangka dipanggil kembali buat tugas di rangkaian acara HUT RI ke-77 nanti," ujar Qyara kepada Tribun melalui telepon, kemarin.
Ia menuturkan tugasnya dalam kirab tersebut yaitu mengantarkan kembali sang saka merah putih dari Istana Negara ke Monumen Nasional (Monas) setelah upacara penurunan selesai."
Adapun orang yang bertugas mengantarkan Sang Saka Merah Putih dari Monas ke Istana diemban oleh Ardelia Muthia Zahwa, asal Medan.
Ardelia diketahui merupakan pembawa baki pada saat pengibaran sang saka merah putih dalam Paskibraka 2021.
Qyara sendiri merupakan pembawa baki pada upacara penurunan sang saka merah putih Paskibraka 2021.
"Tugas intinya itu saya kebagian sore, mengantarkan kembali bendera pusaka dengan teks proklamasi," ucapnya.
Dari 68 orang pasukan yang bertugas pada 2021, hanya empat orang yang dipanggil kembali untuk terlibat dalam tugas negara itu.
Keempat orang tersebut selain Qyara dan Ardelia adalah Valentina Dyastika asal Bali dan Irene Odelia Astono asal Singkawang.
"Bangga banget. Jarang-jarang dipanggil ke istana dua kali," ujarnya.
Ibunda Qyara,Ocha Rosanty mengatakan anaknya akan berangkat ke tanggal 10 Agustus ke Wiladatika Cibubur untuk melakukan berbagai persiapan.
"Alhamdulillah dipercaya kembali, ini rezekinya anak ya. Mohon doa buat seluruh masyarakat Garut untuk kelancaran semuanya," ujarnya. (Oleh Ferri Amiril Mukminin dan Sidqi Al Ghifari)