Lampu Lalu Lintas di Masjid Raya Bandung Mati, Pejalan Kaki Keluhkan Sulitnya Menyeberang
Warga mengeluhkan matinya lampu penyeberangan di samping Masjid Raya Bandung, tepatnya di Jalan Asia Afrika.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga mengeluhkan matinya lampu penyeberangan di samping Masjid Raya Bandung, tepatnya di Jalan Asia Afrika, Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Sabtu (6/8/2022).
"Susah sekali menyeberangi di sini, padat banget kendaraannya," ujar seorang penyebrang, Linda, kepada Tribunjabar.id, Sabtu (6/8/2022).
Penyeberang lainnya juga mengungkapkan hal yang sama perihal sulitnya melintasi area ini.
"Rusaknya lampu penyeberangan membuat kendaraan terus maju," kata Maya sambil menunjuk lampu penyeberangan.
Dia berharap lampu penyeberangan di Jalan Asia Afrika ini segera diperbaiki.
"Kasian yang lain mau nyeberang di sini, apalagi tadi ada yang bawa anak," ucap Linda.
Baca juga: Lampu Lalu Lintas di Palabuhanratu Sukabumi Mati, Warga Kerap Lihat Kecelakaan
Lampu penyeberangan ini berada di zebra cross yang menghubungkan Jalan Banceuy ke arah Masjid Raya Bandung.
Tempat ini merupakan area penyeberangan yang sering dilalui pejalan kaki jika ingin menuju ke masjid atau sebaliknya.
Kondisi jalan yang selalu dilewati oleh berbagai kendaraan menjadi salah satu tempat penyeberangan yang rawan akan kecelakaan.
Baca juga: Tekad Persib Bandung Bawa Pulang dengan Tiga Poin dari Samarinda, Klok Nilai Bukan Hal Mudah
Tak hanya itu, penyeberangan ini berada di tempat pertemuan dua jalan besar, yaitu Jalan Asia Afrika dan Jalan alun-alun Timur.
Oleh sebab, tempat penyeberangan ini selalu dipadati dengan berbagai kendaraan yang melintas.
Dengan adanya lampu penyeberangan yang menghubungkan jalan ini dapat memudahkan pejalan melintas karena kendaraan akan berhenti saat lampu berwarna merah. (*)
