Mak Edah, Penjual Jamu Keliling di Karawang, Hidupi Puluhan Lansia dan Janda, Bangun Sekolah Gratis
Mak Edah hanya penjual jamu keliling. Penghasilannya kurang dari Rp 100 per hari. Itu pun hasil menjajakan jamu dari pagi hingga malam hari.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
"Sehari antara Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu untuk penghasilan mereka," katanya.
Selain itu KWT Kenangan juga berhasil mendirikan sekolah gratis bernama PAUD Anugerah yang menampung 43 anak.
Atas kegigihan dan semangat memajukan desa dengan program ketahanan pangan serta peningkatan kualitas pendidikan, Mak Edah mendapatkan penghargaan Local Hero Achievement, Jumat (29/8/2022).
Penghargaan tersebut diberikan di ajang E2S Proving League.
Elok Riani Ariza Manager Communication Relation & CSR Pertagas menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih KWT Kenanga.
"Peran Mak Edah berkontribusi untuk desanya menginsirasi kita semua. Semoga menjadi motivasi bagi desa-desa yang lain. Program CSR dan pendampingan yang dilakukan Pertagas di KWT Kenangan merupakan bukti komitmen perusahaan di bidang pemberdayaan masyarakat yang berdampingan dengan berkontribusi dalam sektor industri migas,” katanya.