Rumah dan Kios di Cikakak Sukabumi Terbakar, Jemaah di Masjid Bantu Padamkan Api Sebelum Jumatan
Kebakaran terjadi di Kampung Gadog, Cikakak, Sukabumi menjelang salat Jumat yang menghanguskan rumah dan kios, jemaah masjid pun bantu padamkan api
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID SUKABUMI - Kebakaran terjadi di Kampung Gadog RT 01 RW 07, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabum, Jawa Barat menjelang salat Jumat (Jumatan) sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat (29/7/2022).
Kebakaran menghanguskan bangunan rumah yang dihuni empat kepala keluarga dan juga kios sembako yang satu bangunan dengan rumah tersebut.
Menurut salah seorang warga, Aan (45), api terlihat di bagian dapur rumah, diduga akibat korsleting listrik.
Ia mengatakan, ibu-ibu yang melihat peristiwa itu panik karena tak ada laki-laki yang membantu memadamkan api.
Jemaah yang bersiap Salat Jumat yang mendengar suara ledakan saat kebakaran berhamburan dari masjid untuk melakukan pemadaman.
"Warga (ibu-ibu, red) panik, kan gak bisa menolong, bapak-bapak sigap karena mau jumatan jadi banyak warga (menolong) alhamdulillah," ujar Aan di lokasi kejadian.
Aan menjelaskan, warga berhasil mengevakuasi barang dagangan yang ada di kios. Namun, bagian rumah ludes terbakar karena sebagian besar bangunan rumah terbuat dari bilik bambu.
"Cuma yang di bawah mah (rumah) gak bisa ditolong karena besar apinya. Dari bawah rumah, dari dalam rumah, ini dari korsleting listrik kulkas, didepan jualan sembako, warga juga berusaha menyelamatkan sembako, pemilik rumah lari kedepan, kondisi rumah setengah badan, seperti ini yang terbakar kayu. Tokonya dagang sembako, ada bensin sedikit, onderdil motor sedikit, dapat dievakuasi warga alhamdulillah," katanya.
Di lokasi yang sama, Danpos Damkar Palabuhanratu, Agus S mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan api berhasil dipadamkan beberapa jam setelah kejadian, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pendinginan.
"Setengah dua belasan dapat laporan, kebetulan sebagian anggota sedang melaksanakan salat Jumat, waktu pas menerima laporan itu 11.30 WIB menurunkan tiga unit damkar, satu unit untuk tim penyelamatan. Untuk kerugian dan penyebab pasti kebakaran masih didalami," kata Agus. (*)