Jalan Raya Cianjur-Bandung Sempat Macet, Pedagang Cincau Haurwangi Protes, Buang Puing Kios ke Jalan

Aksi protes dilakukan pedagang cincau di Haurwangi, Cianjur. Mereka melemparkan puing-puing kios ke jalanan.

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Para pedagang cincau melakukan protes. Mereka sempat melemparkan tikar tempat berjualan ke tengah jalan nasional perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Aksi melempar puing kios dan sampah ke jalan yang dilakukan pedagang cincau di Jalan Raya Haurwangi, Kabupaten Cianjur sempat mengganggu arus kendaraan yang lewat di jalan nasional tersebut, Jumat (29/7/2022) pagi.

Beruntung aparat gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri langsung mengamankan aksi pedagang cincau Haurwangi protes karena kaget ratusan kiosnya ditertibkan Satpol PP.

Para pedagang cincau tersebut dipindahkan ke kawasan rest area dan tak diperbolehkan berjualan di pinggir jalan atau trotoar.

Namun pedagang terlihat enggan dipindahkan karena pelaksanaan relokasi kios terkesan mendadak.

Ketua RW 08, Kampung Sukamaju, Teten Kusnadi mengatakan, dengan adanya penertiban kios -kios para pedagang cincau pihaknya merasa kecewa.

Karena penertiban terkesan mendadak hingga para pedagang melaksanakan protes melemparkan bekas bekas tikar tempat duduk ke tengah jalan.

Para pedagang cincau sempat melemparkan tikar tempat berjualan ke tengah jalan nasional perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat  saat ditertibkan, Jumat (29/7/2022).
Para pedagang cincau sempat melemparkan tikar dan puing kios tempat berjualan ke tengah jalan nasional perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat saat ditertibkan, Jumat (29/7/2022). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

"Seharusnya pihak Pemkab melaksanakan kegiatan tersebut jangan terlalu mendadak supaya tidak terkesan menindas, para pedagang sudah belanja untuk jualan karena mendadak akhirnya tak bisa karena harus dibereskan sekarang juga," katanya.

Kasatpol PP Kabupaten Cianjur Hendri Prasetiyadi mengatakan, kegiatan yang dilakukan sekarang itu sedang melaksanakan Jumat bersih (Jumsih) membantu para pedagang cincau membongkar kios -kiosnya, karena akan pindah ke dua lokasi Rest Area Citarum sebab lokasi tersebut telah siap dihuni para pedagang.

"Beberapa pedagang terlihat komplain tidak setuju, itu hal biasa, padahal pemberitahuan telah beberapa kali disampaikan," ujar Hendri.

Ia berharap, semua pedagang tidak berjualan lagi di pinggir jalan nasional bekas jalan tol tepatnya di Taman Asmaul Husna Haurwangi.

Baca juga: Kisah Ratna, Gadis Cantik yang Meraup Manisnya Jualan Es Cincau Saat Arus Balik, Omzetnya Wow

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved