Arus Balik Lebaran 2022

Kisah Ratna, Gadis Cantik yang Meraup Manisnya Jualan Es Cincau Saat Arus Balik, Omzetnya Wow

Omzet Ratna berjualan es cincau di Rest Area Haurwangi per harinya bisa mencapai Rp 1 juta.

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Ratna (18) gadis cantik penjual es cincau di perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang gadis cantik penjual es cincau di rest area Haurwangi perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat, Ratna (18) bisa meraup omzet Rp 1 juta per hari di musim libur arus balik Lebaran tahun 2022.

Ratna mengatakan ia mulai berjualan es cincau mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.

"Alhamdulilah ramai pembeli di tahun ini, insya Allah hasilnya ditabung pengen beli motor," ujar Ratna, ditemui di kedai es cincaunya, Minggu (8/5/2022) sore menjelang petang.

Ratna mengatakan, tak hanya dirinya yang merasakan manisnya omzet berjualan es cingcau di musim arus balik tahun ini.

Ratusan penjual es cingcau lainnya juga turut merasakan.

Ramainya arus balik Lebaran 2022 yang melintas ke Cianjur menjadi berkah untuk para pedagang es cincau yang berada di Rest Area Taman Asmaul Husna, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

Pasalnya, pemudik dari berbagai daerah melintasi Kabupaten Cianjur.

Sehingga para pedagang Cincau dapat meraup untung ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap harinya.

Pedagang cincau tersebut sudah menjadi ikon di kawasan Taman Asmaul Husna dan Rest Area Haurwangi.

Pedagang ini berjualan di kanan dan kiri jalan yang sekaligus perbatasan antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.

Seorang pedagang es cincau lainnya, Erni (38), mengatakan cincau Citarum atau rest area Haurwangi memang sudah terkenal, sehingga pengendara yang melintas ke Cianjur pasti menyempatkan diri untuk singgah dan minum es cincau.

"Orang Jakarta dan Bandung banyak yang jadi langganan, kalau lewat Cianjur pasti beli cincau dulu sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.

Menurutnya, cincau Cianjur di kawasan Rest Area Haurwangi memiliki ciri khas tersendiri, dari segi tekstur dan rasa pun lebih nikmat, apalagi diminum saat siang hari.

"Kami pakai bahan alami, tanpa pengawet. Dari segi tekstur kenyal tapi lembut. Gulanya juga kami pakai gula aren, tidak dicampur dengan pewarna atau pemanis buatan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved