FEB Unjani Gelar Workshop Digital Marketing Bagi UMKM di Ngamprah Supaya Usahanya Bisa Lebih Maju

Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi mengadakan program kemitraan dan pengabdian

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani saat menggelar program kemitraan dan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) bersama Fakultas Sains dan Informatika (FSI) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi mengadakan program kemitraan dan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam kegiatan tersebut FEB dan FSI Unjani menggelar workshop digital marketing kepada para pelaku UMKM yang ada di Bandung Barat dengan menghadirkan narasumber praktisi sekaligus dosen Unjani.

Ketua Pelaksana Pengmas FEB sekaligus Dosen Akuntansi Unjani, Rizki Indrawan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan karena UMKM merupakan tumpuan ekonomi yang harus terus maju dan bertahan dalam kondisi apapun, sehingga pihaknya mendorong agar mereka bisa mendigitalkan usaha-usahanya.

"Kami mendorong sangat keras agar produk mereka bisa terkenal dan tersebar dimanapun dan bisa dibeli oleh siapapun tanpa melihat lokasi mereka," ujarnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Ngamprah, Jumat (29/7/2022).

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani saat menggelar program kemitraan dan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/7/2022).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani saat menggelar program kemitraan dan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/7/2022). (TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN)

Atas hal tersebut, pihaknya menghadirkan pemateri yang kompeten dalam bidang digital marketing dan FEB juga melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Kecamatan Ngamprah supaya kegiatan tersebut bisa terus berkelanjutan.

Baca juga: Bentuk Karakter dan Prilaku Baik, Unjani Gelar PPAK Bagi Mahasiswa Baru

"Supaya para pelaku UMKM bisa terus berkarya dan memberikan dampak ekonomi yang baik terhadap kecamatan Ngamprah secara khusus dan umumnya untuk Bandung Barat," ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya memilih Kecamatan Ngamprah karena Unjani ada kerjasama melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), sehingga agar kerjasamanya terjalin dengan baik, aksinya harus dilakukan.

"Jadi materinya yang difokuskan kepada UMKM ini bagaimana menggunakan digital marketing, dalam hal ini penggunaan sosial media, foto produk yang menarik supaya bisa menjual. Kemudian cara memposting, membuat caption yang menarik," kata Rizki

Baca juga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani Resmikan Galeri Investasi Digital Pertama di Jawa Barat


Menurutnya, pengetahuan digital marketing bagi para pelaku UMKM ini sangat penting karena saat ini sudah ada revolusi industri 4.0 bahkan sudah 5.0, sehingga UMKM ini harus peka dengan perkembangan digital saat ini.

"Maka dari itu, jika mereka bisa mendigitalisasikan produknya untuk menjual barang secara digital, tentu saya rasa sangat mudah untuk mendapatkan pasar dan dengan digital yang baik bisa menekan biaya secara konvensional," ujarnya.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani saat menggelar program kemitraan dan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/7/2022).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani saat menggelar program kemitraan dan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/7/2022). (TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN)

Camat Ngamprah Agnes Virganty mengatakan, kegiatan yang digegas FEB dan FSI Unjani tersebut merupakan kolaborasi pentahelix dan momentum untuk UMKM di Ngamprah supaya bisa lebih bergeliat lagi di revolusi industri 4.0 

"Jadi, kami berterima kasih kepada pihak Unjani karena yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan sertifikat yang jadi alat bukti atau dokumen pendukung bahwa UMKM ini sudah memiliki kompetensi lebih," kata Agnes. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved