Dorong Pemekaran Wilayah, Memo Hermawan : Banyak Potensi Belum Digarap Maksimal

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Memo Hermawan, mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan pemekaran wilayah di Provinsi Jawa Barat. 

Dikatakan Memo, pemekaran menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan penduduk dan ketimpangan pelayanan publik di sejumlah daerah.

“Jawa Barat ini Provinsi terpadat di Indonesia, tapi jumlah kabupaten/kotanya masih kalah dibanding Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujar Memo, Senin (8/9/2025).

Saat ini, Jawa Barat hanya memiliki 27 kabupaten/kota, jauh di bawah Jawa Timur yang memiliki 38 dan Jawa Tengah 35 Kabupaten/Kota.

Padahal, kata Memo, banyak wilayah di Jabar yang memiliki potensi besar namun belum tergarap maksimal karena keterbatasan administratif dan fiskal.

Memo menyoroti beberapa daerah seperti Kabupaten Garut yang memiliki 42 kecamatan, luas dan jumlah penduduk sebesar itu sudah seharusnya dimekarkan untuk meningkatkan efisiensi layanan publik.

“Contoh kecil, warga Cimenyan di Kabupaten Bandung juga harus ke Soreang hanya untuk urusan administrasi. Jarak jauh, fasilitas terbatas. Kalau ada pemekaran, pelayanan bisa lebih dekat dan merata,” ucapnya.

Selain memperbaiki layanan publik, pemekaran juga dinilai akan meningkatkan potensi fiskal daerah. 

Memo mengakui bahwa saat ini masih ada moratorium pemekaran wilayah dari pemerintah pusat.

Namun, Komisi I DPRD Jabar sudah menyusun kajian dan strategi, agar saat moratorium dicabut, Jawa Barat siap mengajukan pemekaran.

“Kami targetkan Jawa Barat bisa punya 45 sampai 46 kabupaten/kota. Ini bukan sekadar soal jumlah, tapi demi pemerataan pembangunan dan pelayanan,” katanya.

Memo pun tak khawatiran jika pemekaran akan membebani daerah. Sebab, kata dia, sejauh ini tidak ada pemekaran wilayah di Jawa Barat yang gagal.

“Selama ada perencanaan yang matang dan potensi lokal yang kuat, daerah hasil pemekaran justru bisa berkembang lebih cepat,” ucapnya.