Baku Tembak di Rumah Jenderal
Link Siaran Langsung Live Streaming Autopsi Brigadir J, Penjagaan Ketat, Warga Tetap Berdatangan
Saksikan siaran langsung live streaming Kompas TV proses autopsi Brigadir J, polisi korban baku tembak di rumah jenderal, Kadiv Humas Irjen Ferdy Samb
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Saksikan siaran langsung live streaming Kompas TV proses autopsi Brigadir J, polisi korban baku tembak di rumah jenderal, Kadiv Humas Irjen Ferdy Sambo.
Dalam siaran langsung live streaming Kompas TV, dilaporkan warga sekitar turut berdatangan ingin menyaksikan proses autopsi.
Jenazah Brigadir J dibongkar untuk dilakukan autopsi ulang.
Baca juga: Kasus Meninggalnya Brigadir J, Komnas HAM Temukan Fakta Ini soal Kemungkinan hilang Nyawa di Jalan
Pelaksaan autopsi ulang Brigadir J dilakukan di RSUD Bahar Jambi.
Polisi melakukan autopsi ulang melibatkan tim forensik dari beragam lembaga, agar pelaksaan pencarian fakta baru ini bisa independen.
Dalam waktu yang sama, tim Komnas HAM juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan hasil autopsi di Jakarta tak lama setelah Brigadir J tewas dalam baktu tembak di rumah jenderal.
Berikut Link Live Streaming untuk menyaksikan laporan autopsi ulang Brigadir J.
Komnas HAM Temukan Fakta Baru
Komisi Nasional Hak Asasi Nasional (Komnas HAM) memastikan Brigadir J tidak meninggal dalam perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah, ke Jakarta.
Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat sebelumnya dikatakan meninggal dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Berdasarkan keterangan sejumlah pihak, Brigadir J masih hidup ketika tiba di Jakarta pada hari kematiannya.
Komnas HAM mendapatkan temuan bahwa Brigadir J bahkan bercengkerama dengan rekan-rekannya sesama ajudan Sambo sebelum kejadian penembakan.
"Forum tertawa-tawa itu forum antara ADC (aide-de-camp/ajudan) ya, sebelum kematian, lokasinya di Jakarta," kata Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Autopsi Ulang Brigadir J Dinilai Lebih Rumit, Bisa Sulit Mencari Arah Peluru yang Menembus Tubuhnya
"Itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa, siapa yang tertawa? Termasuk J. Jadi kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tertawa-tawa antara Magelang dan Jakarta sudah itu salah," ucapnya.