FAKTA TERKINI Kecelakaan Maut Odong-odong Ditabrak Kereta Api di Serang, Ngebut Karena Ditinggal

Sebuah mobil odong-odong pengangkut emak-emak dan anak-anak disambar kereta api di perlintasan Desa Silebu, Kabupaten Serang.

Editor: Ravianto
Ist via Tribun Banten
Kereta menabrak odong-odong di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.  

"Ada dua odong-odong, yang satu udah duluan, satu lagi yang ditumpangi ponakan saya mengejar," ujarnya, Selasa, dilansir TribunBanten.com.

"Odong-odong ngebut dan supir enggak mau berhenti, udah diimbau oleh penumpang, tapi terus jalan aja," jelasnya.

Keluarga Korban Merasa Trauma

Seorang ayah korban, Rohmat, mengaku anaknya turut menaiki odong-odong itu.

Meski anaknya selamat, namun anggota keluarga lainnya meninggal dunia.

"Alhamdulillah anak saya selamat, tapi neneknya meninggal dunia," ujarnya kepada TribunBanten.com, Selasa.

Atas kejadian tersebut, dirinya sebagai orang tua mengaku merasa trauma dan khawatir jika anaknya kembali naik odong-odong.

"Pasti khawatir, sebelumnya memang saya membolehkan, tapi atas kejadian ini saya takut," ungkapnya.

Kata Ketua RT

Sementara itu, Ketua RT bernama Mansur mengatakan, kejadian itu terjadi di Kampung Cilebu Pasar.

"Penumpangnya lebih dari 25 orang, kejadiannya pas rel kereta di situ," ucapnya kepada TribunBanten.com, Selasa.

Menurut Mansur, penumpang odong-odong biasanya jalan-jalan keliling kampung.

Adapun tarif per penumpang yakni Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu.

"Mereka mau jalan-jalan keliling kampung, penumpangnya lagi main cari hiburan, udah biasa odong-odong itu," papar dia.

Penjelasan Polisi

Halaman
123
Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved