Tahun Baru Islam 2022
Mengenal 5 Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam 2022 & 1 Muharram 1444 H di Indonesia, Termasuk Kirab
Ada banyak perayaan yang dilakukan khususnya di kalangan masyarakat Indonesia saat menyambut Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharam 1444 H
Selama mengelilingi keraton, mereka harus melakukan tapa bisu (tidak berbicara atau bersuara) serta tidak makan, minum, atau merokok dan jarak yang ditempuh kurang lebih lima kilometer.
Itu adalah tradisi warga Yogyakarta menyambut tahun baru hijiriah.
3. Upacara Tabot
Upacara Tabot sendiri Tradisi dari Iran.
Upacara ini terpengaruhi oleh upacara Karbala di Iran.
Dirayakan oleh masyarakat Bengkulu, untuk mengenang kepahlawanan serta meninggalnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali Abu Thalib.
Perayaan Tahun Baru Islam ini telah dilakukan sejak tahun 1685 oleh Syeh Burhanuddin yang dikenal juga sebagai Imam Senggolo.
Masyarakat percaya, apabila perayaan Tahun Baru Islam ini jika tidak mereka selenggarakan maka musibah dan malapetaka akan menimpa mereka.
Baca juga: Kenang Sejarah Berdirinya Cirebon di 1 Muharam, Ini Bangunan Pertama yang Didirikan 1 Suro 1445 M
4. Ledung Suro
Merupakan tradisi yang dilakukan warga Magetan, Jawa Timur.
Masyakarat menggelar tradisi Ledung Suro dengan ‘ngalub berkah bolu rahayu’.
Upacara ini diawali dengan kirab Nayoko Projo dan Bolu Rahayu yang nantinya menjadi sasaran rebutan warga.
Warga mempercayai, bolu tahayu dapat membawa keberuntungan dan berkah.
5. Barik'an
Merupakan tradisi yang dilakukan warga Pati, Jawa Tengah.