Persib Bandung
Kata Robert Alberts setelah Persib Bandung Tahan Bhayangkara FC 2-2, Gambarkan Ketatnya Permainan
Ambisi Persib Bandung memetik poin penuh lawan tuan rumah Bhayangkara FC di laga perdana Liga 1 2022/2023, Minggu (25/7/2022) malam WIB tak tercapai
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ambisi Persib Bandung memetik poin penuh lawan tuan rumah Bhayangkara FC di laga perdana Liga 1 2022/2023, Minggu (25/7/2022) malam WIB tak tercapai.
hasil pertandingan Bhayangkara FC vs Persib Bandung itu adalah 2-2
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menanggapi hasil imbang yang diraih timnya pada pekan perdana Liga 1 2022, Minggu (25/7/2022) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, tuan rumah Bhayangkara FC sukses membuka keunggulannya lebih dahulu lewat Youssef Ezzejjari pada menit 38.
Tim tamu berjuluk Maung Bandung hanya butuh 4 menit untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Rachmat Irianto.
Selepas turun minum, Maung Bandung berbalik mengungguli Bhayangkara FC lewat Frets Butuan pada menit 48.
Frets Butuan membobol gawang Bhayangkara FC melalui tendangan kaki kanan di luar kotak penalti.
Sayangnya mendekati akhir laga, Bhayangkara FC mampu menyamakan kedudukan berkat sundulan Sani Rizki menit 86.
Gol telat Sani Rizki sekaligus menggagalkan kemenanga Maung Bandung yang berada di depan mata.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Adu Gengsi Tim Promosi, Persis Solo vs Dewa United, Persebaya Main Malam
Baca juga: Marc Klok Janjikan Ini Setelah Persib Bandung Gagal Menang di Laga Perdana, Ini Reaksi Bobotoh
Skor imbang 2-2 pun menjadi hasil akhir yang didapatkan Maung Bandung dan Bhayangkara FC.
Menyikapi hasil imbang ini, Robert Alberts mengatakan, seluruh anggota tim Maung Bandung merasa kecewa karena tak bisa mempersembahkan kemenangan.
Kendati demikian, arsitek asal Belanda ini tetap mengapresiasi semangat para pemain untuk bisa bangkit.
"Untuk laga pertama ini, kami melihat begitu banyak potensi dalam tim. Tapi kami kecewa karena tidak bisa meraih tiga poin," buka Robert Alberts dikutip dari laman Persib.

"Kami sempat tertinggal karena kehilangan permainan. Tapi, kami segera membalas dan membuat keadaan menjadi 1-1," lanjutnya.
"Di babak kedua, kami memperkuat lini tengah dan itu terbayarkan dengan gol yang dibuat Frets," ungkap Robert.
Tak lupa, juru taktik berusia 67 tahun itu menggambarkan ketatnya permainan di atas lapangan.
Terutama pada masa injury time, kedua tim mempunyai peluang emas dan gagal mengkonversinya menjadi gol.
"Di akhir laga, banyak tekanan diberikan Bhayangkara FC. Tapi, kami pun membuat situasi berbahaya lewat serangan balik."
"Gol mereka yang membuat skor menjadi 2-2 adalah hal yang tak perlu terjadi."
"Kami pun seharusnya bisa mencetak gol lagi di menit-menit akhir," tandas Robert.(Tribunnews.com/Ipunk)