Kebakaran di Ciamis
Pekerja Pabrik Makaroni di Ciamis Panik, Lihat Cerobong dan Atap Dilalap Api
Cerobong asap dan atap pabrik makaroni di Ciamis terbakar. Pekerja panik.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Cerobong asap dan atap pabrik makaroni milik Harun (41) di Dusun Gunung Asih, RT 23/02, Desa Margaluyu, Cikoneng, Ciamis, terbakar, Rabu (20/7/2022) pagi pukul 06.50 WIB.
Kebakaran tersebut dipicu akibat api di tungku penggoreng makaroni menyala terlalu besar sehingga cerobong asap tungku panas memerah dan apinya merembet ke atap memakan kotoran dan daun-daun kering yang tertertumpuk di atap pabrik makaroni tersebut.
Dari keterangan korban menurut petugas UPTD Damkar Satpol PP Ciamis, Ali Sadikin, kepada Tribun, pagi itu di pabrik makaroni tersebut sedang berlangsung kegiatan rutin. Memproduksi makanan ringan jenis makaroni goreng.
Makaroni tersebut digoreng dalam wajan besar yang tungkunya berhubungan langsung cerobong asap.
Nyala tungku berasal dari pembakaran kayu bakar.
Diduga gara-gara nyala api tungku yang terlalu besar, membuat cerobong asap yang terbuat dari pipa besi sepanjang 6 meter dan diameter 5 inci tersebut memerah akibat kelewat panas.
Dari cerobong asap yang memerah tersebut keluar semburan api yang menyambar atap pabrik dan melalap kotoran serta sampah-sampah daun kering yang melekat di atap.
Kobaran api di atap pabrik sempat membuat para pekerja yang ada di pabrik saat itu berlarian menyelamatkan diri.
Pemilih pabrik, Harun, dengan cepat minta bantuan tim penyelamat dan pemadam kebakaran yang siaga di Mako UPTD Damkar Satpol PP Ciamis di Imbanagara.
“Satu mobil pancar dan satu mobil tangki meluncur ke lokasi kejadian. Kejadian cepat teratasi sekitar 1 jam kemudian 9 petugas sudah kembali ke Mako Damkar,” katanya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut. Kerugian materi sekitar Rp 2 juta.
Baca juga: Kebakaran di Kampung Kuta Kerugian Mencapai Rp 500 Juta, Asal Api Diduga dari Pembakaran Sampah