Cerita Ridwan Kamil di Tanah Suci, Tangani Saluran Air Mampet sampai Sediakan Kendaraan Jemaah Jabar
Sebagai Amirul Hajj, Kang Emil bertugas mengawal dan memastikan sekitar 17.000 jemaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan maksimal.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
"Mengawal jemaah Jawa Barat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kita ada inovasi-inovasi. Klinik di tiap hotel, makanan khas lokal, kamar hotel yang nyaman, dan lain-lain, Alhamdulillah terlaksana," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Sebelum melakukan wukuf di Arafah dan lempar jumrah, Kang Emil rutin mengunjungi penginapan-penginapan jemaah haji asal Jabar untuk menyapa dan memastikan jemaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan optimal dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.
"Tugas yang kedua memang pribadi, yaitu badal haji, menghajikan almarhum anak saya Emmeril Kahn Mumtadz. Dua hal tadi dilaksanakan, Insyaallah memberikan kemudahan dua-duanya lancar," ucap Kang Emil.
Baca juga: Selesaikan Tugas di Tanah Suci, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Pulang ke Tanah Air
Kang Emil berharap kuota jemaah haji Indonesia tidak terbatasi dan maksimal pada tahun depan. Ia pun mendoakan jemaah haji asal Jabar menjadi haji yang mabrur.
"Di belakang saya tempat melempar jumrah, zaman dulu cuma satu lantai sekarang ini empat lantai. Saking banyaknya. Kita doakan tahun depan tidak ada kuota yang terbatasi lagi sehingga bisa maksimal kuota haji buat Indonesia, sehingga tidak usah menunggu terlalu lama sekitar 30 tahun," ucapnya.
"Saya ucapkan selamat bagi seluruh jemaah haji bentar lagi pulang. Selamat menjadi haji mudah-mudahan mabrur dan saya doakan yang belum mudah-mudahan Allah mudahkan untuk jadi undangan Allah di Tanah Suci," imbuhnya.