Tanggapi Wali Kota Depok, Uu Ruzhanul Pastikan Tidak Mau Melepaskan Bodebek ke Wilayah Lain
Plh Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyatakan tidak akan pernah melepaskan Bogor, Depok, dan Bekasi, juga daerah lainnya
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Idris menuturkan, gagasan Jakarta Raya ini merupakan pengembangan ide sejak era orde baru.
Kemudian, kata dia, pakar otonomi daerah Ryaas Rasyid menyebutkan bahwa euforia otonomi daerah jangan sampai merugikan negara.
Baca juga: Naik Moge dan Tampil Stylish, Ini Pesan Pak Uu Soal Pajak Kendaraan Bermotor, Warga Harus Tahu
Berdasarkan hal tersebut, Idris berpikir untuk kembali mengembangkan gagasan terdahulu soal penggabungan daerah penyangga, yakni menjadi Jakarta Raya.
Sebab, Idris menilai, sejak 15 tahun dirinya berkiprah di Pemerintahan Kota Depok, persoalan di Jakarta sangat berkaitan dengan daerah Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Bodetabek), khususnya masalah banjir.
"Memang persoalan-persoalan yang kami dengar di Jakarta itu sangat terkait dengan persoalan-persoalan Bodetabek, khususnya persoalan banjir yang enggak selesai-selesai," kata Idris.
Idris menuturkan, Jakarta sudah membuat kanal banjir timur dan kanal banjir barat, tetapi kanal tersebut tak dapat mengatasi masalah banjir.
Di sisi lain, Idris menyatakan, Kota Depok memiliki beberapa aliran sungai yang terhambat sehingga menjadi faktor utama banjir. Aliran sungai itu kerap kali tersendat oleh tumpukan sampah sehingga menyebabkan banjir yang merugikan Kota Jakarta.
"Inilah yang jadi sebuah permasalahan yang harus jadi perhatian kami, makanya saya lontarkanlah isu tentang Jakarta Raya," kata Idris.
Baca juga: Uu Datangi Kantor P3D Kota Sukabumi Pakai Harley Davidson, Langsung Tanya Warga Soal Pajak Kendaraan