Petugas Temukan Surat di Lokasi Buang Bayi Hidup yang Lucu di Ciawi Tasikmalaya, Begini Isi Suratnya

Petugas menemukan ada botol susu formula serta surat di sekitar bayi perempuan yang ditemukan di gang permukiman warga di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Dok Polsek Ciawi
Bayi perempuan yang ditemukan tergeletak di tangga permukiman di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, tertidur lelap dan hangat di tempat inkubasi Puskesmas Ciawi, Senin (11/7/2022). Petugas juga menemukan ada botol susu formula serta surat di sekitar bayi perempuan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Petugas menemukan ada botol susu formula serta surat di sekitar bayi perempuan yang ditemukan di gang permukiman warga di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (11/7) subuh.

Hal tersebut diungkapkan Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Jumat (15/7).

"Surat yang ditemukan berisi pesan, seolah-olah dari ibu kandung bayi yang meminta agar bayi yang ditemukan dalam keadaan hidup itu dirawat dengan baik," ujar Ato.

Dalam surat itu juga disebutkan alasan si ibu terpaksa menyimpan bayi agar dipungut dan dirawat orang lain.

Yakni ia merasa sudah sebatang kara, tidak memiliki keluarga dekat. 

"Disebutkan juga ayah kandung bayi tidak lain adalah pacarnya. Namun sudah meninggal dunia, sehingga ia mengaku tak mampu merawat bayi tersebut," kata Ato.

Atas temuan surat serta botol susu tersebut, polisi dan pihak KPAID terus berupaya mencari si ibu yang telah melahirkan bayi perempuan seberat 2,2 kg dengan panjang 44 cm.

Baca juga: Bayi Perempuan Menggemaskan Dibuang Orang Tuanya di Ciawi Tasik, Eneng Kaget Dengar Suara Tangisan

Seperti diketahui, seorang ibu di Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan, Ciawi, dikejutkan dengan tangisan bayi di luar rumahnya, Senin (11/7/2022) subuh.

Ibu tersebut segera keluar dan melihat ada bayi perempuan tergeletak menangis di gang belakang rumah.

Tanpa berpikir lagi bayi tersebut langsung diselimuti dengan kain dan dibawa ke Puskesmas. Temuan bayi itu segera dilaporkan ke Polsek Ciawi

Bayinya Lucu, Jadi Rebutan

Bayi perempuan yang ditemukan tergeletak menangis di gang permukiman di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (11/7/2022), kian menggemaskan.

Saat ini bayi yang saat ditemukan memiliki bobot 2,2 kg dan tinggi 44 cm, dalam perawatan yang maksimal di Puskesmas Ciawi.

"Bayinya kian sehat. Makanya banyak yang ingin mengadopsi sebagai anak," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Kamis (14/7/2022).

Menurut Ato, dari data yang berhasil dihimpun pihak KPAID sudah ada sekitar 23 pasangan suami-istri yang ingin mengadopsi.

Baca juga: Mang Budi Petugas Sampah Teladan, Rawat Bayi yang Dibuang hingga Dewasa, Tolak Uang Dedi Mulyadi

"Jumlahnya kurang lebih 23 pasangan suami-istri. Mereka melihat dulu lalu menyatakan keinginannya mengadopsi," ujar Ato.

Namun, lanjutnya, proses adopsi harus menunggu kasus tersebut terungkap. Karena hingga saat ini ibu yang tega membuang bayi tersebut masih belum ditemukan.

"Harus menunggu proses hukum kasus buang bayinya dulu. Selain itu apakah si ibu kandung rela bayinya diadopsi orang lain walau sebelumnya ia telah membuangnya," kata Ato.

Seperti diketahui, bayi perempuan menggemaskan itu ditemukan tergeletak di gang permukiman Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan, Ciawi, Senin (11/7) subuh.

Saat itu seorang ibu rumah tangga terkejut mendengar suara tangisan bayi di luar rumahnya.

Ia bergegas keluar dan mendapati bayi merah sedang menangis tergeletak di gang belakang rumahnya.

Baca juga: Sebelum Operasi Pemisahan, Kondisi Kesehatan Bayi Kembar Siam di KBB Dipantau Dinas Kesehatan

Naluriah sebagai seorang ibu, bayi itu langsung diambilnya diselimuti kain dan dibawa ke Puskesmas. Pihak Puskesmas kemudian melaporkan temuan bayi itu ke Polsek Ciawi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved