Ferdy Sambo Menangis di Pelukan Irjen Fadil, Kontras Sebut 7 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J

Kepala Divisi Bidang Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran.

Capture Video/Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memeluk Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai bentuk dukungan moril setelah kasus baku tembak dua anggota polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNJABAR.ID - Kepala Divisi Bidang Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran.

Momen ini terjadi saat Fadil mendatangi ruang kerja Sambo di Mabes Polri, Kamis (14/7).

Fadil datang menjenguk adik lettingnya itu setelah ramai peristiwa saling tembak antar polisi di rumah dinas Sambo yang kemudian menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Momen Ferdy Sambo menangis di pelukan Fadil Imran itu terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Baca juga: Brigjen Hendro Pandowo Diisukan Ganti Irjen Ferdy Sambo Jadi Kadiv Propam Polri

Awalnya dalam video itu tampak Fadil memasuki ruangan yang kemudian langsung disambut Sambo.
Keduanya lantas berjabat tangan dan berpelukan.

Saat berpelukan itulah wajah Sambo terlihat tersedu.

Fadil lantas memeluk Sambo dengan kedua tangannya dan menepuk punggung jenderal Polri bintang dua itu.

Fadil juga mencium kening Sambo dan kembali memeluknya erat.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo di Mata Tetangga, Tak Pernah Ikut Kegiatan dan Jarang Bergaul

Saat dikonfirmasi, Fadil membenarkan momen pertemuannya dengan Sambo. Namun ia tak menyebut kapan ia datang menemui Sambo.

Fadil hanya mengatakan ia datang untuk memberikan dukungan kepada 'adiknya'.

"Saya memberikan support pada adik saya Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," kata Fadil saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/7).

Ferdy Sambo menjadi sorotan publik setelah peristiwa penembakan di kediamannya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Dalam peristiwa itu Brigadir Yosua dan dan Bharada E disebut terlibat baku tembak yang kemudian menewaskan Brigadir Yosua.

Menurut penjelasan polisi, insiden di rumah dinas Kadiv Propam itu berawal dari teriakan minta tolong istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Ia berteriak karena Brigadir Yosua tiba-tiba masuk ke kamarnya dan melecehkannya. Brigadir Yosua merupakan anggota Bareskrim Polri yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Ferdy Sambo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved