Menjelang Masuk Sekolah, Penjual Baju Seragam di Bandung Bersyukur Peningkatan Tahun Ini Tinggi
Toko seragam sekolah pun mulai didatangi para orang tua siswa yang hendak membeli perlengkapan seragam sekolah, seperti yang terjadi di Pasar Kosambi
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Libur sekolah akan segera usai.
Orang tua siswa mulai berbondong-bondong mencari pakaian atau seragam sekolah untuk anak-anaknya baik yang hendak masuk ke SD, SMP, atau SMA.
Toko seragam sekolah pun mulai didatangi para orang tua siswa yang hendak membeli perlengkapan seragam sekolah, seperti yang terjadi di toko seragam sekolah Pasar Kosambi.
Salah seorang penjual seragam di Pasar Kosambi, Duki (38) mengaku penjualan seragam saat ini menjelang masuk sekolah meningkat sampai 90 persen dari tahun kemarin yang sangat anjlok lantaran pandemi Covid-19.
"Tahun lalu mah wah parah banget, enggak ada peningkatan sama sekali. Ya hampir anjlok dua tahun atau tiga tahunan. Paling laku terjualnya itu satu potong atau dua potong. Itu pun habis oleh perjalanan akomodasi. Jadi, enggak ada maju-majunya," katanya, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Pakai Seragam Penuh Coretan, Pelajar Putih Abu di Subang itu Tertunduk saat Diamankan Polisi
Namun, Duki saat ini bersyukur menjelang masuk sekolah tahun ajaran 2022/2023 sudah ada peningkatan 90 persen.
Tetapi, kondisi itu dibarengi pula kenaikan harga bahan-bahan kainnya.
"Seragam ini saya menjahit sendiri dan bahannya beli tapi harga bahannya pada naik. Dahulu saat pandemi ramai (meningkat) itu seminggu setelah masuk karena masuknya merata baik SD, SMP, dan SMA. Ditambah saat pandemi mah belinya hanya seragam sekolah atasnya saja dan membelinya secara online. Tapi, kalau sekarang bisa terjual 150 setel per hari bahkan lebih," katanya. (*)