Kurban di Desa Miliader Indramayu Meriah, Iduladha Tahun Ini Terkumpul 18 Sapi dan 18 Kambing
"Jumlahnya masih tinggi, jika dibanding Hari Raya Iduladha sebelum adanya pembebasan lahan yang kalau di rata-rata mungkin sekitar 10 ekor sapi,"
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Mendapat julukan Desa Miliader, Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, kembali melaksanakan kurban meriah pada Hari Raya Iduladha 1443 H, Minggu (10/7/2022).
Total terkumpul 36 hewan kurban yang terdiri dari 18 ekor sapi dan 18 ekor kambing.
Semua hewan kurban itu tersebut dikumpulkan di halaman Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Sukaurip untuk disembelih.
Ketua Panitia Kurban Desa Sukaurip, Nurhaidin, mengatakan, walau tetap meriah, jumlah hewan kurban pada Iduladha tahun berkurang jika dibanding tahun lalu yang mencapai 24 ekor sapi dan 35 ekor kambing.
"Jumlahnya masih tinggi, jika dibanding Hari Raya Iduladha sebelum adanya pembebasan lahan yang kalau di rata-rata mungkin paling banyak sekitar 10 ekor sapi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: Bos Persib Bandung Umuh Muchtar dan Keluarga Kurban Sapi 7 Ekor, Disebar ke Tempat-tempat ini
Desa Sukaurip dijuluki sebagai Desa Miliader karena dampak pembebasan lahan Pembangunan Proyek Petrochemical Complex Jabar di Kabupaten Indramayu.
Masyarakat yang mendapat ganti rugi tidak sedikit yang menyisihkan harta untuk digunakan melaksanakan ibadah kurban.
Di sisi lain, ucap Nurhaidin, walau pembebasan lahan tersebut sudah berlangsung 2 tahun lalu, animo masyarakat Desa Sukaurip untuk berkurban tetap tinggi.
Hal ini juga dipengaruhi oleh program nabung kurban yang dilakukan di desa setempat.
"Ada yang nyicil Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, bervariatif. Alhamdulillah, tahun ini, antusiasme masyarakat berkurban tetap tinggi," ujar dia.