Kabar Seleb
Kata Psikolog Ungkap Kondisi Putri Delina yang Dihujat Pasca Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule
Anak perempuan satu-satunya Sule itu dianggap menjadi biang penyebab runtuhnya rumah tangga Nathalie Holscher dan ayahnya, Psikolog ungkap kondisi
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Pasca Nathalie Holscher melayangkan gugatan cerai terhadap Sule, nama Putri Delina ikut terseret.
Putri Delina kena imbas dalam prahara rumah tangga orangtuanya hingga menjadi bulan-bulanan netizen.
Anak perempuan satu-satunya Sule itu dianggap menjadi biang penyebab runtuhnya rumah tangga Nathalie Holscher dan ayahnya.
Sontak hal tersebut turut mendapat perhatian dari pakar psikolog terkait kondisi Putri Delina.
Lalu, seperti apa kondisi Putri Delina secara psikologi yang dihujat di tengah perceraian Sule dan ibu sambungnya, Nathalie Holscher ?
Baca juga: Nathalie Holscher Angkat Kaki dari Rumah Sule, Putri Delina Kembali Ambil Alih Peran Ibu, Suapi Adik
Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini terungkap Nathalie Holscher melayangkan gugatan cerai terhadap Sule pada (5/7/2022).
Istri komedian Sule itu mendaftarkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Cikarang, Bekasi.
Di sisi lain, konflik perceraian Nathalie dan Sule itu berbuntut panjang.
Pasalnya, sejak dikabarkan rumah tangganya retak di dalamnya menyeret nama Putri Delina.
Sejak mencuat Nathalie mengungat cerai Sule, Putri Delina langsung dihujat.
Hujatan tersebut membanjiri postingan terakhir Putri Delina yang mengisyaratkan bahagia, sementara rumah tangga orangtunya sedang retak.
Dalam hujatannya, tak sedikit netizen menuding menyebut Putri Delina jadi biang penyebab retaknya rumah tangga Sule dan ibu sambungnya, Nathalie.
Banjirnya hujatan tersebut, lantas bagaimanakah Pakar Psikolog memandang kondisi Putri Delina?
Psikolog Joice Manurung, mengungkap kondisi Putri Delina.
Psikolog melihat kondisi Putri Delina di tengah konflik rumah tangga dari perspektif individual.
Ia menjelaskan masalah yang menimpa Putri Delina tersebut dimungkinkan kompleks.
Dalam artian, masalah yang dihadapi hanya dipahami oleh orang-orang bersangkutan.
“Sejauh mana pemaknaan yang bersangkutan tentang hubungannya dengan ibu sambung,” ujar psikolog, Joice Manurung, dikutip dari Intens Investigasi, Jumat (8/7/2022).
Pakar Psikolog itu jga menjelaskan hubungan Putri Delina dengan ibu sambung menyangkut beberapa aspek.
Seperti kualitas komunikasi hingga kenyamanan pribadi terhadap ibu sambung.
Melihat perspektif kompleks tersebut, oleh karena itu, menurutnya seseorang tidak bisa menghakimi.

Baca juga: Inilah Ungkapan Perasaan Nathalie Holscher di Tengah Kabar Hubungan Renggang dengan Putri Delina
Lanjut, Joice menerangkan, kita bisa menelusuri peristiwa hidup yang dialami Putri Delina sebelumnya bersama ibu kandung.
Berdasarkan penilaian yang ada, hubungan Putri Delina dengan ibu kandung pun harmonis.
“Pengalaman dengan ibu kandungnya kan harmonis, penuh cinta, dengan umur yang tidak terlalu panjang,” ujarnya.
Dalam usia belum dewasa Putri Delina sudah ditinggal oleh ibu kandung.
Melihat hal ini, menurut psikolog, wajar Putri Delina terlihat menjadikan ibu kandungnya sebagai role model.
“Tidak ada yang salah dengan harapan ini, karena begitu lah setiap orang harus memiliki harapan,” ungkapnya.
Namun, psikolog itu menjelaskan ketika ia dihadapkan pada kenyataan yang berbeda dari yang pernah dialaminya, maka tingkat kematangan dituntut.
Joice kembali menjelaskan jika figur ibu kandung tetap dipegang Putri Delina, maka tidak ada masalah.
Namun, ketika ia merasa sulit beradaptasi dengan kenyataan, maka hal itu akan menjadi masalah baru.
“Mungkin bagi orang lain tidak perduli, namun bagi dirinya ini akan terus menjadi beban,” ujarnya.
Keadaan tersebut menurut Joice, akan membuat Putri Delina mengalami kecemasan menghadapi ibu sambung.
“Dia akan mengalami kecemasan, ‘gimana ya nanti ke depan’, gimana ya saya harus berhadapan bertingkah laku, beradaptasi dengan ibu sambung, atau sebagainya,” paparnya.
Dengan kondisi tersebut dimungkinkan Putri Delina juga mengalami tekanan emosional.
Selain tekanan emosional, Putri Delina mendapat tekenan sosial karena netizen yang banyak memberikan komentar terkait apa yang ia hadapi, sementara netizen atau orang lain tak paham atas apa yang dialaminya.
Dari analisa tersebut, psikolog itu menyarankan Putri Delina mengambil sikap legowo serta kematangan.
“Jadi menurut saya, penting sekali yang bersangkutan (Putri Delina) memiliki sikap legowo dan kematangan,” ujarnya.
Terkait konflik rumah tangga Sule dan Nathalie serta menyeret Putri Delina itu, Psikoloh juga mengibaratkan seperti balon gas.
Jika konflik rumah tangga tersebut didiamkan semakin lama maka akan menjadi bom waktu.
Oleh karena itu, Psikolog itu pun menyarankan agar ketiganya segera mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalahnya.
Sule pun diharapkan menjadi figur ayah dan suami yang berperan sebagai mediator atau jembatan antara Putri Delina dan Nathalie Holscher untuk menyelesaikan konfliknya.