Cianjur Peringkat Kedua Permasalahan TKW di Jabar, Ini Lima Daerah Peringkat Teratas

Kabupaten Cianjur menempati urutan kedua tingkat permasalahan pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja wanita (TKW) di Jabar.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Ketua LSM FPMI DPW Jabar Dhani Rahmad mengatakan Kabupaten Cianjur menempati urutan kedua tingkat permasalahan buruh migran Indonesia (BMI) atau tenaga kerja wanita (TKW) di Jabar. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kabupaten Cianjur menempati urutan kedua tingkat permasalahan buruh migran Indonesia (BMI) atau tenaga kerja wanita (TKW) di Jabar.

Hal tersebut disampaikan LSM Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) DPW Jawa Barat.

Ketua LSM FPMI DPW Jawa Barat, Dhani Rahmad, mengatakan, Kabupaten Cianjur berada di peringkat kedua setelah Kabupaten Karawang.

Hal tersebut berdasarkan data periode Januari hingga Juni 2022.

Baca juga: Bupati Cueki Massa yang Ngaku Mewakili Warga Cianjur, Akan Datang Lagi dengan Jumlah Lebih Banyak

Di periode ini ada 400 kasus yang ditangani dan tersebar di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

"Dari jumlah tersebut, perkara PMI paling banyak terjadi di wilayah Karawang, Kabupaten Cianjur, Cirebon, Sukabumi, dan Ciamis," katanya, Selasa (5/7/2022) di Cianjur.

Hingga saat ini, kata dia, dari 400 kasus tersebur, sekitar 50 persen di antaranya telah ditanganui bersama dinas atau instansi tekait.

"Dari ratusan kasus yang kami temui atau atas laporan dari masyarakat itu terdiri dari kasus pemberangkatan ilegal, tidak mendapatkan upah, hingga kekerasan yang dialami para PMI," katanya.

Dhani mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus menangani perkara para PMI yang telah melapor dan memberi kuasa.

"Semoga saja permasalahan PMI yang menjadi pahlawan devisa ini dapat segera selesai dan mendapatkan hak-haknya sepenuhnya," kata dia.

Dhani berharap pemerintah daerah dan intansi terkait dapat bekerja sama untuk menangani sejumlah kasus PMI yang hingga kini masih banyak ditemukan di Jawa Barat, khususnya di Cianjur dan Karawang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved