Pria Beratribut Polisi Aniaya Ibu dan Anak di Jalan Pakai Senjata Tajam, Motifnya Pemerasan
Pria beratribut polisi tersebt menikam ibu dan anak di jalan. Rupanya motif penganiayaan tersebut adalah pemerasan.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Nasib nahas dialami ibu dan anak di Kota Bekasi.
Keduanya jadi korban penganiayaan seorang pria beratribut polisi.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cipete Raya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Pria beratribut polisi tersebt menikam ibu dan anak di jalan.
Baca juga: SOSOK Bobotoh yang Jadi Korban Penganiayaan hingga Meninggal, Anak Yatim Tulang Punggung Keluarga
Pelaku kemudian ditangkap tak lama setelah kejadian.
Rupanya motif penganiayaan tersebut adalah pemerasan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.
Kombes Pol Hengki mengatakan, pelaku adalah polisi gadungan namun identitasnya belum diketahui.
"Kemarin dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaus seolah-olah petugas polisi padahal bukan. Itu orang sipil biasa," kata Kombes Hengki disaat dihubungi wartawan, Sabtu (2/7/2022).
Lanjut dia, dalam aksinya, pelaku awalnya menuding keluarga korban tersangkut kasus narkoba.
"Modus sebagai petugas seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat narkoba kan gitu," kata Hengki.
Hengki mengungkapkan aksinya itu tidak lain untuk memeras korbannya sehingga mendapatkan uang.
"Ya untuk meminta uang, nggak dikasih langsung dilakukan penganiayaan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa dugaan penusukan ini viral di media sosial.
Detik-detik korban menagis histeris terekam dalam video amatir warga.
Dalam video tersebut, terlihat darah berceceran di lantai rumah korban.
Pelaku diketahui lari usai melakukan aksinya.
Baca juga: Polisi Gadungan Itu Ternyata Perdayai Perempuan Lain di Jabar dan Jateng, Selain Janda Kaya Tasik
Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis (30/6/022) sekira pukul 18.00 WIB.
"Pelaku datang sendiri dengan menggunakan sepeda motor yang diduga sepeda motor merek Honda Vario," kata Samsono.
Pelaku selanjutnya memarkirkan kendaraan di depan rumah, masuk ke dalam dengan tujuan mencari suami korban.
Korban bernama Siti Rohani (50) dan anaknya bernama Melinda Eka Rustani, sedang berada di rumah.
"Korban menjawab bahwa suaminya belum pulang, pelaku lalu menutup pintu rumah dari dalam," kata Samsono.
Selanjutnya, pelaku mengeluarkan pisau dari dalam tas dan melempar ke arah korban Melinda Eka Rustani.
"Kemudian pelaku menusuk korban Siti Rohani, hingga menyebabkan luka," ujar Samsono.
Melihat ibunya ditusuk, Melinda berusaha melarikan diri.
Tetapi pelaku tindak tinggal diam, ia langsung menjambak rambut korban hingga rontok.
"Pelaku mengejar menjambak dan membenturkan kepala korban ke dinding," ujarnya.
Teriak histeris terdengar tetangga sekitar, tiga orang saksi datang mendekat ke sumber suara.
Pelaku yang panik akibat aksinya mulai dipergoki, langsung bersiap kabur menggunakan sepeda motor.
Baca juga: KRONOLOGI Janda Kaya di Tasikmalaya Ditipu Polisi Gadungan Ngaku Anggota Polda Jateng
Adegan detik-detik pelaku terekam video amatir terjadi, dia terihat mengenakan atribut seperti baju bertuliskan polisi.
"Pelaku langsung kabur ke ketika warga datang, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit oleh warga," jelasnya.
Korban ibu bernama Siti Rohani (50) dan anaknya bernama Melinda Eka Rustani masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kondisi terkini korban
Ibu dan anak korban penusukan tersebut hingga kini mash menjalani perawatn di rumah sakit.
"Masih di rumah sakit kayanya," kata Samsono kepada wartawan, Minggu (3/6/2022).
Kasus ini lanjut Samsono, sudah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Pelaku seorang pria beratribut polisi sudah ditangkap.
"Sudah ditangkap, tunggu rilis dari Polres ya," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu dan Anak Ditikam Pria Beratribut Polisi di Bekasi, Berikut Motif dan Kronologi Kejadiannya