Dampak Banjir Rob di Palabuhanratu Sukabumi, Puluhan Bangunan Rusak, Sebagian Warga Mengungsi
Banjir rob yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, merusak puluhan bangunan rumah warga.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Banjir rob yang terjadi di pesisir Pantai Cipatuguran dan Rawa Kalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berdampak cukup parah.
Banjir rob yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (3/7/2022) kemarin merusak puluhan bangunan rumah warga.
Informasi diperoleh, di Kampung Rawa Kalong RT 01 RW 32 terdapat 17 rumah rusak akibat banjir rob. Sedangkan di Kampung Cipatuguran RT 01 dan 02 RW 21 terdapat 21 rumah terancam.
Baca juga: GELOMBANG Tinggi di Pantai Cimaja Surga Bagi Para Surfer, Mereka Menari-nari di Atas Ombak
"Data sementara di RW 32 terdapat 17 rumah warga yang terdampak, diantaranya rusak berat 6 rumah, rusak sedang 1 rumah dan rusak ringan 10 rumah, 21 rumah terancam di Rawa Kalong RT 01 dan 02 RW 21," kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat dalam keterangan diterima Tribunjabar.id, Senin (4/7/2022).
Akibat kejadian itu, sebagian warga mengungsi dan ada yang masih tetap bertahan di rumahnya.
Tak hanya merusak rumah, banjir rob kemarin juga sampai ke jalan raya dan membuat banjir di jalan Patuguran.
Ketua RW 21, Ujang Sudira mengatakan, warga khawatir terjadi banjir rob lebih parah seperti yang terjadi pada tahun 2007 silam.
"Yang kami khawatirkan kejadian seperti tahun 2007 lalu banjir rob membuat kerusakan rumah warga," ujarnya.
Pantauan di lapangan, kondisi gelombang saat ini masih tinggi dan warga khawatir terjadi banjir rob susulan.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Pesisir Indramayu dan Cirebon Berlangsung Tanggal Ini