Gunung Anak Krakatau Tunjukkan Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Warga Diminta Jaga Jarak
Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, meningkat.
Masyarakat juga melakukan komunikasi dengan petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau dan BMKG untuk mengetahui informasi perkembangan terkini aktivitas gunung tersebut.
Selain itu, pemerintah daerah telah mengupayakan jalur evakuasi tsunami di titik-titik rawan yang berpotensi tsunami.
Nantinya, jalur evakuasi akan diarahkan ke wilayah perbukitan tak jauh dari pesisir.
Baca juga: Perajin Tusuk Sate di Majalengka Kantongi Pendapatan 2 Kali Lipat, Pesanan Meningkat Jelang Iduladha
Syamsiar (50), warga Pulau Sebesi menjelaskan, aktivitas Gunung Anak Krakatau yang meningkat tidak sampai mengganggu aktivitas masyarkat Pulau Sebesi.
Meskipun Pulai Sebesi yang berjarak 10 kilometer dari Gunung Anak Krakatau dapat melihat abu vulkanik saat terjadi erupsi berserta suara dentumannya.
Sementara itu, kondisi ekosistem di tiga pulau sekitar Gunung Anak Krakatau, yakni Sertung, Panjang, dan Rakata kecil sudah membaik.
Misalnya di Kepulauan Rakata terbentuk rawa kecil di bagian tenggara pulau tersebut dengan ditemukan berbagai jenis satwa, seperti burung, kupu-kupu dan biawak. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
