Pemkot Bandung Didesak Cabut Izin Usaha Holywings Meski Sudah Ada Permintaan Maaf

Wakil Sekretaris GP Anshor Kota Bandung, Mohamad Grandy, mengatakan proses hukum tetap meski ada permintaan maaf terbuka dari pengelola Holywings

holywings.com
Sosok pemilik Holywings Indonesia yang heboh membuat promo gratis botol bagi pemilik nama Maria dan Muhammad. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota Bandung didesak agar mencabut izin operasional Holywings

Desakan itu datang dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung, sebagai buntut dari poster promosi minuman keras (miras) Holywings yang mencantumkan nama ‘Muhammad’. 

Wakil Sekretaris GP Anshor Kota Bandung, Mohamad Grandy, mengatakan proses hukum harus tetap berjalan meski sudah ada permintaan maaf terbuka dari pengelola Holywings.

"Salah satu pemilik Holywings Indonesia yakni Hotman Paris Hutapea telah bertemu dengan Ketua MUI untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan umat Islam dan GP Anshor mengapresiasi langkah tersebut,” ujar Grandy saat dihubungi wartawan, Selasa (28/6/2022). 

GP Anshor juga bakal bersurat kepada Wali Kota Bandung agar segera menyelidiki dugaan pelanggaran-pelanggaran Perda yang dilakukan Holywings. 

Baca juga: Ridwan Kamil Tentang Holywings di Bandung dan Bogor, Minta Tindak Setegas-Tegasnya Jika Melanggar

"Kami juga hari ini melayangkan surat kepada Wali Kota Bandung Yana Mulyana untuk mendesak beliau memerintahkan Satpol PP Kota Bandung, menyelidiki dugaan pelanggaran-pelnaggaran Perda yang dilakukan oleh gerai-gerai Holywings Indonesia yang ada di Kota Bandung," katanya. 

Menurutnya, apabila nanti ditemukan pelanggaran Perda, GP Anshor mendesak Pemkot Bandung untuk mencabut izin usahanya seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Apabila ditemukan adanya pelanggaran Perda dalam operasional gerai-gerai Holywings Indonesia yang ada di Kota Bandung, kami menuntut Kang Yana segera menutup dan mencabut izin usaha seluruh gerai Holywings Indonesia yang ada di Bandung," ucapnya.
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved