Jumaril Pimpin Kantor SAR Bandung Gantikan Deden Ridwansyah, Hanya Tukar Tempat
Kantor SAR Bandung akan dipimpin Jumaril setelah ditinggal Deden Ridwansyah ke Lampung. Jumaril merupakan mantan Kepala Kantor SAR Lampung.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kantor SAR Bandung akan dipimpin Jumaril setelah ditinggal Deden Ridwansyah ke Lampung. Jumaril merupakan mantan Kepala Kantor SAR Lampung.
Artinya, keduanya hanya bertukar tempat tugas.
Serah terima tukar jabatan keduanya dilakukan di Kantor SAR Bandung di Cimanggung, Sumedang, Selasa (28/6/2022).
Dalam sambutannya, Jumaril memuji Deden yang selama kepemimpinannya bisa membuat Kantor SAR bisa sangat dekat menjalin hubungan dengan para potensi SAR.
"Saya di sini tidak bisa melakukan hal seperti itu sendirian. Saya perlu dukungan Bapak, Ibu semua. Kita mesti sevisi, seirama," kata Jumaril di hadapan hadirin.
Dia mengatakan, Jawa Barat merupakan daerah yang intensitas bencananya sangat tinggi.
"Dulu waktu Pak Deden bertugas di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Pak Deden masih bisa punya waktu luang untuk ngopi. Tapi ketika pindah ke Jawa Barat, ke kampung halamannya sendiri, nyaris tak ada waktu istirahat," kata Jumaril.
Baca juga: Suasana Pelepasan Deden Ridwansyah di Kantor SAR Bandung Penuh Haru, Pindah ke Lampung
Menurutnya, jika Deden Ridwansyah saja tersentak dengan iklim penanganan bencana di Jawa Barat, apalagi dirinya yang bukan asli Jawa Barat.
"Itulah perlunya dukungan dari Bapak Ibu sekalian yang sangat diharapkan," katanya.
Jumaril mengucapkan selamat bertugas kepada Deden. Dia bercerita bahwa di Lampung, intensitas bencana tak sebanyak di Jabar.
"Kurang lebih, situasinya akan seperti Pak Deden ketika di Pangkalpinang," katanya, disambut tawa hadirin.
Baca juga: Emak-Emak di Derwati Kota Bandung Sulap Sampah Plastik Jadi Kursi
Jumaril adalah pria asli Lampung. Dia pertama kali meniti karier SAR di Ujungpandang, di Kantor Koordinasi Rescue. Jumaril menikah dengan Rasmiyanti, perempuan asal Bone, dan dikaruniai lima anak yang semuanya lelaki. (*)