Perekonomian di Jabar Tumbuh Positif hingga 5,61 persen, Pemulihan Ekonomi Dibayangi Tantangan
Memasuki triwulan pertama 2022, perekonomian Jabar tumbuh positif 5,61 persen. Pemulihan ekonomi Jabar masih dibayangi tantangan dan resiko global
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki triwulan pertama 2022, perekonomian Jabar tumbuh positif 5,61 persen. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Jabar, Ade Rohman mengatakan, pemulihan ekonomi Jabar masih tetap dibayangi tantangan dan risiko global.
Bank Indonesia memprediksikan Perekonomian Indonesia tumbuh pada rentang 4,7 % -5,5 % year on year (yoy) dampak eskalasi tensi geopolitik global.
"Kinerja APBN yang semakin baik tetap dijaga agar dapat terus berfungsi secara optimal untuk melindungi daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan serta menjaga keberlanjutan pemulihan ekonomi," ujar Ade, dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).
Pemerintah, kata dia, terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi dalam rangka mengatasi kenaikan harga-harga. Upaya pemerintah tersebut dilakukan melalui peran fungsi APBN yang dilakukan melalui dua instrumen utama, yakni penerimaan dan belanja negara.
Saat ini, kata dia, kinerja positif APBN masih berlanjut mendukung program pemulihan ekonomi dan menjaga dampak adanya ketidakpastian.
"Kinerja APBN Jabar hingga 31 Mei 2022 masih mencatatkan surplus. Namun sampai menjelang akhir triwulan II sebagai dampak risiko global ke belanja, masih harus terus diakselerasi melalui upaya optimal untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Realisasi belanja negara di Jabar sampai akhir Mei 2022 mencapai Rp39,57 triliun atau 35,79 persen dari target APBN 2022.
"Realisasi Belanja Negara tersebut meliputi Belanja Pemerintah Pusat tercapai sebesar Rp13,77 triliun atau 31,32 persen dari target APBN 2022 dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp25,80 triliun atau 38,74 persen dari target," ucapnya.
Sementara itu, pendapatan negara pun melanjutkan kinerja yang baik dengan tumbuh positif.
Hingga akhir bulan Mei 2022, realisasi pendapatan Negara di Jawa Barat tercatat sebesar Rp63,03 triliun atau 53,48 persen dari target APBN tahun 2022.
Capaian tersebut lebih tinggi Rp17,77 triliun dari periode yang sama tahun lalu, melanjutkan tren kinerja positif yang terjadi pada bulan April 2022.
"Dari sisi pertumbuhannya, realisasi Pendapatan Negara di Jawa Barat tumbuh 39,29 persen (yoy)," katanya
