Kecelakaan Maut di Tasikmalaya
Kesaksian Penumpang Bus Masuk Jurang di Tasik, Sudah Melaju Tak Normal Sejak Berangkat
Laju bus pariwisata Citra Trans Utama B 7701 TGA yang masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, diduga kerap tak normal
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Laju bus pariwisata Citra Trans Utama B 7701 TGA yang masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, diduga kerap tak normal sejak pemberangkatan.
Hal itu disampaikan salah seorang penumpang selamat, Pugud (40), warga Perumahan Griya Utama Rancaekek, Bandung.
"Sejak berangkat, sopir membawa busnya sudah tidak mulus. Hal itu juga dirasakan penumpang lain," kata Tatang, paman Pugud, saat ditemui di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022).
Menurut Tatang seperti dituturkan Pugud, setelah bus berjalan sudah terasa tidak normal lajunya. Hal itu diduga karena kondisi sopir yang mengantuk.
"Diduga karena sopir mengantuk, sehingga laju bus tidak normal. Menurut penuturan keponakan saya, laju bus terkadang oleng. Pokoknya tidak enak," ujar Tatang.
Sopir bus, Dedi Kurnia, sendiri sudah mengakui bahwa penyebab kecelakaan bus yang dikemudikannya akibat dirinya mengantuk.
Pengakuan Dedi disampaikan kepada petugas Satlantas Polres Tasikmalaya Kota yang memeriksa dirinya.
"Menurut keterangan sopir, ia mengantuk sehingga bus oleh ke kiri dan akhirnya masuk jurang," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, di lokasi.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SD Sayang Alami Kecelakaan Maut di Tasik, Sumaryadi Batal Ikut karena Istri Sakit
Sopir Mengantuk
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan penyebab kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, akibat sopir mengantuk.
Hal itu sesuai dengan pengakuan Dedi Kurnia, sopir bus Citra Trans Utama B 7701 TGA yang mengalami kejadian nahas.
Dedi hanya menderita luka ringan meski bus yang dikemudikannya terjun ke jurang dengan posisi telentang di betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00.
"Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Kapolres, di lokasi musibah.
Beberapa saat sebelum tiba di lokasi musibah di mana jalan agak lurus dan menurun, Dedi mengaku ngalenyap (tertidur beberapa detik) hingga membuat bus oleng ke kiri dan kemudian masuk jurang sedalam 10 meter yang di bawahnya terdapat sungai.