RSUD Waled Cirebon Resmi Jadi Rujukan Pengobatan TBC RO dan Talasemia
Ia berharap fasilitas pengobatan TBC RO dan talasemia di RSUD Waled Cirebon dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- RSUD Waled Cirebon diresmikan menjadi rumah sakit rujukan penyakit talasemia dan TBC resisten obat (RO).
TBC RO merupakan penyakit TBC yang sudah kebal terhadap obat-obatan sehingga pengobatannya harus dilakukan melalui disuntik.
Sementara talasemia ialah penyakit kelainan darah akibat kurangnya hemoglobin (Hb) pada sel darah merah dan biasanya bersifat genetik.
Pasien yang mengidap dua penyakit talasemia dan TBC RO dapat berobat di rumah sakit milik pemerintah yang berada di ujung timur Kabupaten Cirebon itu.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan peresmian RSUD Waled Cirebon sebagai rujukan talasemia dan TBC RO itu merupakan salah satu peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Terobosan dari RSUD Waled dalam sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat ini membuat kami sangat bangga," ujar Imron Rosyadi saat ditemui di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Terima Donor Darah dari Babinsa, Hidup Melani Gadis Sumedang Penderita Talasemia Berlanjut
Ia mengatakan, jumlah rumah sakit rujukan khusus pasien tuberkolusis RO dan talasemia di Jawa Barat juga tergolong masih sedikit.
Saat ini, menurut dia, baru terdapat 16 rumah sakit rujukan TBC RO dan talasemia, meskipun sebaran kasusnya cukup banyak di Jawa Barat.
Ia berharap fasilitas pengobatan TBC RO dan talasemia di RSUD Waled Cirebon dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami dari Pemkab Cirebon juga berharap inovasi RSUD Waled tidak berhenti sampai di sini, terobosan lainnya sangat dinantikan," kata Imron Rosyadi.
Ia pun RSUD Waled memiliki lebih banyak keunggulan dibanding rumah sakit lain dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.
Lagipula, ucapnya, RSUD Waled Cirebon berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, sehingga pelayanan yang diberikan harus lebih maksimal.
"RSUD Waled akan melayani pasien dari dua provinsi, karena berada di perbatasan," ujar Imron Rosyadi.
