Ayah di Makassar Tega Merampas Nyawa Anak Kandung Pakai Balok, Begini Pengakuan Pelaku ke Polisi
Dalam kasus perampasan nyawa itu, sang ayah menggunakan balok untuk memukul putranya.
Setelah itu, Rahman mengendarai motornya menuju Polsek Tallo untuk menyerahkan diri.
Sebelumnya diberitakan, kasus perampasan nyawa ayah terhadap anak kandung di Jl Sinassara, Kecamatan Tallo, Makassar dipicu ketersinggungan, Kamis (23/6/2022) pagi.
Cekcok antara ayah dan anak itu mengakibatkan Rusli tewas bersimbah darah akibat dihantam balok.
Kejadian itu bermula, saat Rahman yang baru saja tiba dari kampung halamannya di Bone.
Entah apa pemicunya, Rahman yang tiba sebelum subuh, terlibat adu mulut dengan sang anak, Rusli.
Saat berselisih paham, Rusli disebut mengeluarkan kata-kata yang kurang sedap didengar sang ayah Rahman.
"Terjadi perselisihan (Rahman) dengan korban (Rusli) dan korban berkata kepada bapaknya dengan ucapan, 'kenapa ko datang di rumah ini bikin susah saja di sini'," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Ada Benda Hilang di TKP Perampasan Nyawa Ibu dan Anak, Warga Bilang Begini
Perkataan itu yang diduga membuat Rahman naik pitam terhadap anak kandungnya.
Namun, Rahman belum melampiaskan emosinya dan hanya bergegas menunaikan salat subuh.
"Tak lama kemudian setelah selesai bapaknya (Rusli) pergi tidur dan pukul 05.00 Wita, pelaku (Rahman) pergi salat subuh setelah selesai, pulang melihat Rusli sedang tertidur di kursi panjang di ruang tengah," kata Lando.
Saat itulah, Rahman memukuli putranya yang tertidur pulas dengan balok.
"Selanjutnya (Rahman) melakukan penganiayaan dengan cara memukulkan kepala korban (Rusli) kurang lebih lima kali ke arah kanan kepala korban menggunakan balok," bebernya.
Rusli yang dihantam balok berulang kali tewas di tempat dengan luka parah di kepala.
Kemudian Rahman langsung bergegas ke Polsek Tallo menyerahkan diri.
Penulis: Muslimin Emba
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pengakuan Ayah di Makassar Tega Bunuh Anak Kandungnya Pakai Balok