Harga Cabai Naik, Petani di Majalengka Justru Mengeluh karena Merugi

Harga cabai di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Seorang petani di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, memperlihatkan tanaman cabai yang dibiarkan busuk, Rabu (22/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mulai merangkak naik apalag, menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Berbagai komoditas sayuran hampir keseluruhan kini makin mahal, termasuk cabai.

Informasi yang diperoleh Tribun Jabar, harga cabai di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram. Hal itu sudah terjadi beberapa pekan terakhir.

Kenaikan harga cabai tersebut justru tak membuat petani untung. Mereka justru mengeluh.

Itu karena tanaman cabai petani di Majalengka busuk hingga gagal panen.

"Cabai yang busuk bakal enggak laku kalau dijual dengan harga tinggi," ujat seorang petani cabai Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Menjelang Idul Adha, Harga Cabai Rawit di Cianjur Rp 110 Ribu per Kg, Harga Sayuran Lain Juga Naik

Dia menyebutkan cabai yang masih hijau hanya bisa dijual Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram.

Sementara cabai rawit merah mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogram.

Menurutnya, kondisi tersebut umumnya akibat curah hujan yang terlalu tinggi.

Cuara itu memicu serangan hama langsung ke tanaman cabai hingga membusuk .

“Selain memang cuaca, di Desa kami juga karena yang menanam cabainya berkurang. Banyak yang beralih karena tidak punya modal akibat panen terakhir enggak banyak untungnya."

"Jadi yang menjual cabai ke supplier atau distributor cabai sebelum sampai ke pedagang di pasar, ya mereka yang punya modal. Kebanyakan petani sekarang beralih ke tanaman lain. Itu mungkin faktor harga cabai naik," ucapnya.

Baca juga: Harga Cabai di Majalengka Makin Pedas, Sekarang Nilainya Sudah Tembus Segini, di Atas Rp 100 Ribu

Dia menyebut, kenaikan harga cabai pada tahun ini terbilang paling lama dari tahun sebelum-sebelumnya.

Pada tahun ini sudah memasuki hampir ke dua bulan. Padahal biasanya, kenaikan harga cabai hanya paling lama satu bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved