Takziah Berakhir, Ridwan Kamil dan Keluarga Sudahi Duka Cita dan Siap Lanjutkan Jejak Kebaikan Eril

Ridwan Kamil memastikan rangkaian kegiatan duka cita (takziah) almarhum Emmeril Kahn Mumtadz yang digelar di Gedung Negara Pakuan berakhir.

Instagram @ridwankamil
kenangan postingan Ridwan Kamil empat tahun lalu, guyon cari mantu untuk Eril 

"Ungkapan simpati berbagai bentuk yang sudah kami terima sehingga membuat kami berbesar hati dan terharu," kata Elpi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, ada sekitar hampir 1.200 karangan bunga duka cita yang tercatat, juga pelayat yang hadir ke makam Emmeril Kahn Mumtadz, di Desa/Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung sekitar 8.000, di luar tamu VIP.

Pun dengan petakziah yang hadir untuk mendoakan almarhum Eril selama 17 hari berturut-turut sekitar ratusan bahkan ribuan yang datang.

"Ini konteksnya bukan membesar-besarkan angka, tapi mungkin kami akan kesulitan untuk menyampaikan rasa terima kasih," ungkapnya.

"Mungkin kami akan luput menyampaikan terima kasih secara personal satu per satu, kepada orang yang sudah pernah membantu menyampaikan simpati dalam berbagai bentuk, untuk itu pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih banyak, _jazakumullah_. Hanya Allah sebaik-baiknya yang bsa memberi balasan," tambahnya.

Baca juga: Momen Lucu Arkana Putra Bungsu Ridwan Kamil Jalan-jalan ke Gunung, Netizen Senang Pak Gub Bahagia

Elpi juga berterima kasih dan mengapreasiasi positif kepada rekan-rekan media lewat kerja jurnalistik humanisnya. "Secara umum kami apresiasi sangat positif, kami harap situasi positif ini bisa terjaga," kata Elpi.

Elpi menilai pendekatan media yang humanis ini menjadi harapan di tengah banyak tantangan di media sosial di mana masih banyak misinformasi, disinformasi, bahkan hoaks terkait alm. Eril.

Elpi mengatakan pihak keluarga mendapatkan hikmah serta pelajaran berharga, yakni keikhlasan, ketawakalan, berpikir positif, dan menyeimbangkan upaya optimal dengan doa kepada Allah swt.

"Mungkin Eril yang menjadi guru kami," ujarnya.

Selain itu pihak keluarga juga turut menyampaikan terima kasih kepada para ulama, ustaz, habib, majelis ulama, yang selalu terbuka menerima konsultasi kepada keluarga terkait peristiwa yang cukup besar yang terjadi kepada Eril.

Sehingga keluarga mendapatkan panduan tentang bagaimana menyikapi peristiwa ini dari sisi akidah, syariah, dan akhlak.

Untuk selanjutnya, bagi kerabat, teman, dan masyarakat yang hendak ziarah kubur akan diatur sedemikian rupa untuk hari dan waktu ziarah termasuk hari tertutup dari kunjungan. Hal ini untuk memberi kesempatan peziarah berdoa dan pengelola untuk menata makam.

Diharapkan selama ziarah masyarakat tidak mendokumentasi atau memublikasi agar khidmat mendoakan dan tidak mengganggu peziarah lain.

Baca juga: Cerita Eril Kuliah Sambil Kerja, Farhan Ungkap Anak Ridwan Kamil Pilih Hidup Mandiri Rela Jadi Sopir

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved