Bocah Terbakar saat Naik Bianglala, Saksi Sebut Ada Tisu Terbakar yang Jatuh dari Atas

TRIBUNJABAR.ID, TUBAN - Seorang bocah terbakar saat menaiki permainan bianglala.

Petugas sempat melihat tisu dalam kondisi terbakar jatuh dari atas.

Setelah itu, ada suara anak kecil menangis.

Baca juga: Gerombolan Bermotor di Cimahi Kembali Berulah, Bakar Sepeda Motor dan Serang Warga Sekitar Tiba-tiba

Baca juga: Gerombolan Bermotor di Cimahi Kembali Berulah, Bakar Sepeda Motor dan Serang Warga Sekitar Tiba-tiba

Saat dilihat, ternyata pakaian korban sudah dalam keadaan terbakar.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Pasar malam yang beroperasi di Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur heboh setelah ada kejadian penumpang bianglala terbakar, Minggu (19/6/2022), malam.

Penumpang yang naik bianglala atau komedi putar diketahui bernama YIT (10), Desa Suwalan, kecamatan setempat.

Setelah mengalami luka bakar yang cukup serius, korban yang merupakan pelajar madrasah ibtidaiyah (MI) langsung dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan.

Awalnya petugas Piket Reskrim Polsek menerima informasi dari warga sekitar pukul 21.00 WIB, tentang adanya kejadian anak terbakar di tempat permainan komedi putar atau bianglala.

"Benar kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar serius hingga harus dirujuk ke RSAL dr. Ramelan Surabaya," ujarnya kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Kapolsek menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaaan sejumlah saksi termasuk petugas operasional bianglala, akhirnya terungkap kronologi kejadian.

Korban saat itu berada di atas naik dengan orang yang tidak dikenalnya, bianglala juga ada penumpang lain.

Tiba-tiba petugas Sutrisno dan Ramadhan yang mengoperasikan komedi putar melihat ada tisu yang terbakar jatuh dari atas.

Tidak lama kemudian petugas mendengar seorang anak kecil menangis dan berteriak dari atas kemudian langsung diturunkan.