Pengeroyok 3 Pria di Kamar Kos di Garut Ditangkap, Pelaku Lakukan Hal Tak Senonoh pada Penghuni Kos
Polisi menangkap pelaku pengeroyokan tiga orang pria di salah satu kosan yang berlokasi di kawasan Jangkurang, Kelurahan Sukamantri, Garut
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Polisi menangkap pelaku pengeroyokan tiga orang pria di salah satu kosan yang berlokasi di kawasan Jangkurang, Kelurahan Sukamantri, Garut Kota, Kabupaten Garut.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Garut dan tengah dalam pemeriksaan.
"Pelaku sudah ditangkap, nanti diekpose kasusnya," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (19/6/2022).
Sebelumnya peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (17/6/2022) subuh sekira pukul 04.00 WIB.
Akibatnya satu dari dua korban mengalami luka serius di pergelangan tangannya karena sabetan benda tajam berupa pedang katana.
DH (25) keluarga pemilik kos yang berjaga malam itu mengatakan, peristiwa pengeroyokan tersebut bermula dari datangnya seorang pelaku berinisial KK ke kamar kos seorang perempuan berinisial E.
Di kamar kos tersebut KK diduga hendak melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap E.
E yang tidak terima, kemudian meminta pertolongan kepada kekasihnya untuk segera datang ke tempatnya.
Selang beberapa saat kekasihnya itu datang bersama dua orang temannya.
Baca juga: Tiga Pria di Garut Diserang Sekelompok Orang di Kamar Kos, Tangan Korban Luka Parah kena Sajam
"Pas datang kemudian cekcok, padahal pelaku KK ini sudah disuruh pulang sama tiga orang itu, tapi dia balik lagi ke sini dengan membawa teman-temannya," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id Jumat (19/6/2022) siang.
Ia menjelaskan pelaku dengan lima orang temannya langsung mengeroyok tiga orang korban dengan senjata tajam.
Pelaku kemudian keluar dari kamar dan meninggalkan korban yang tengah bersimbah darah karena sabetan pedang.
"Padahal kalo pelaku tidak datang lagi ke sini, mungkin bakal baik-baik saja, tapi ya mungkin masih dendam," ucapnya. (*)