Warga Berbondong-bondong ke Mapolresta Bandung Sejak Pagi, Bukan Bikin SIM atau SKCK, Ada Apa?
Warga antusias berbondong-bondong berdatangan ke Mapolresta Bandung, Jumat (17/6/2022) pagi. Namun mereka datang bukan untuk membuat SIM atau SKCK.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga antusias berbondong-bondong berdatangan ke Mapolresta Bandung, Jumat (17/6/2022) pagi.
Namun mereka datang bukan untuk membuat SIM atau SKCK.
Bahkan mereka juga banyak yang membawa anak laki-lakinya.
Pemandangan yang tak biasa tersebut terjadi ternyata hari ini Mapolresta Bandung menggelar sunatan massal, pengobatan, dan vaksinasi, yang seluruhnya gratis tak dipungut biaya.
Seorang warga Rancamayar, Baleendah, Heni Heriyani, mengaku bersyukur dengan digelarnya acara tersebut.
"Awalnya tak sengaja, ternyata ada pengobatan gratis juga, langsung aja ikut. Kalau berobat sendiri kan harus keluar biaya," ujar Heny saat menunggu panggilan pemberian obatnya.
Heny berharap, ke depan jajaran kepolisian bisa mengadakan acara, lebih dari yang sekarang digelar.
"Kami ngerasa bangga, juga terbantu," kata Heny.
Menurutnya, warga sangat terbantu, bagi yang punya anak bisa ikut sunatan masal, terus pengobatan gratis, dikasih sembako lagi.
"Ke depan harus lebih gebyar pemberitahuan kepada warganya, supaya semua warga tahu, adanya kegiatan seperti ini. Sebab pasti banyak yang membutuhkan," ucapnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, dalam rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke-76, pihaknya menyelenggarakan sunatan massal, pengobatan gratis, dan vaksinasi.
"Yang mengikuti khitanan massal ada sekitaran 70 anak, di Polres dan polsek-polsek," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung.
Kusworo menjelaskan, pengobatan gratis diikuti kurang lebih 500 orang dengan berbagai macam keluhan.
"Kami hadirkan juga dari Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan dari Urkes Polresta Bandung," kata Kusworo.