Setelah Reshuffle Kabinet Jokowi, Zulhas Minta Waktu Sehari Pelajari Persoalan Minyak Goreng

Utamanya, dalam kaitan menjaga stabilitas harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya.

"Reshuffle Kabinet dilakukan karena dianggap menteri sebelumnya kurang kompeten dalam menangani tupoksinya dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama ini," kata Rahma.

Ekonom Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda memandang penunjukkan Menteri Perdagangan yang baru hanya untuk kepentingan bagi-bagi kursi.

Ia pun menilai kapasitas Zulkifli Hasan masih jauh dari harapan.

“Saya rasa akan seperti zaman Pak Rahmat Gobel dan Pak Enggar di mana beliau-beliau ini merupakan orang politik."

"Saya khawatir ini hanya jadi bahan partai untuk persiapan kampanye 2024,” urai Nailul kepada Tribun Network.

Sekjen PSI dan PBB

Presiden Jokowi turut melantik Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Raja Juli pun menggantikan posisi Surya Tjandra yang sebelumnya menjabat sebagai Wamen ATR/BPN itu.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hadir mengenakan kemeja putih dengan dasi berwarna merah.

Peci hitam juga melekat di kepalanya. Ia tampak didampingi sang istri, Nurlaili Haniah Kinanggi.

Turun dari kendaraannya, Raja Juli berkomentar singkat terkait rencana pelantikannya tersebut. Ia mengatakan bahwa dihubungi mendadak oleh pihak Istana. “Mendadak kemarin,” kata Raja Juli.

Turut dilantik mantan Bupati Jayawijaya, John Wempi Watipo, yang menjadi Wakil menteri Dalam Negeri dan Sekjen Partai Bulang Bintang Afriansyah Noor yang menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Seusai pelantikan, Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan kepada dirinya dalam mengerjakan tugas. Pertama yakni menyelesaikan konflik agraria.

“Kemarin kita baca di Wakatobi, Pak Presiden menyampaikan arahan, banyak terjadi pedang-pedangan banyak terjadi konflik di bawah yang sangat membuat kita sedih,” kata Raja Juli.