Cianjur Masih Kekurangan Guru PNS, Ajukan Penambahan 750 Tenaga PPPK, Terbanyak untuk Guru
Pemkab Cianjur masih kekurangan tenaga guru PNS, di tahun 2022 sudah mengajukan Penambahan tenaga PPPK
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pemkab Cianjur masih kekurangan tenaga guru PNS, di tahun 2022 sudah mengajukan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sebelumnya 500 orang ada penambahan menjadi 750 orang.
"Dari 750 orang tenaga P3K tersebut dengan komposisinya adalah, 500 orang untuk tenaga guru, 150 orang tenaga kesehatan, 50 penyuluh pertanian dan 50 lainya untuk tenaga teknis," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, saat melantik 167 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di hotel Palace Selasa (14/6/2022).
Ia mengatakan, pengambilan sumpah jabatan PNS ke 167 orang tersebut sebagai bentuk untuk menciptakan disiplin dalam mengemban tugas nantinya.
"Dari total 167 orang tersebut di antaranya ada yang lulusan dari IPDN tiga orang dan SPPD tiga orang," kata Dadan.
Dadan mengatakan, sesuai dengan peraturan kepala BKN bahwa PNS yang sudah 100 persen harus dilakukan ambil sumpah jabatan.
"Sekarang sudah ditempatkan sesuai dengan awal melakukan pendaftaran PNS, tapi yang paling mendominan itu sebagai tenaga guru, tenaga kesehatan, dan selebihnya diberbagai OPD di Kabupaten Cianjur dan untuk di BKPSDM pun ada sembilan orang," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, dari yang sebelumnya jumlah aparatur sipil negara (ASN) cuma 85 persen kini menjadi 100 persen sehingga dilakukan pengambilan sumpah jabatan.
"Saya berharap, dengan dilantik dan diambilnya sumpah jabatan ke 167 ASN tersebut bisa membantu roda pemerintahan di Kabupaten Cianjur," pungkasnya.
Baca juga: Sebentar Lagi Cair, Catat Jadwal dan Besaran Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan, Siap-siap Cek Rekening