Pemakaman Eril di Cimaung
MOMEN Arkana Adik Bungsu Eril Ingin Turut Taburkan Bunga di Makam Kakaknya sambil Digendong Atalia
Inilah momen ketika adik bungsu Emmeril Kahn Mumtadz, Arkana ingin turut menaburkan bunga di atas makam sang kakak.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Seli Andina Miranti
Momen itu diunggah oleh akun Instagram @arkanaaikdan yang dikelola oleh admin.
Terlihat bagaimana Eril bermain game di ponsel sambil memperlihatkannya pada Arkana.
Arkana yang pada saat itu masih bayi pun dengan serius melihat sang kakak bermain.
Tidak itu saja, Eril bahkan menemani Arkana sambil tidur di atas kasur milik Arkana.
Terungkap, Eril memang sering menemani Arkana bermain.
"Kaka... Aa @emmerilkahn suka nemenin aku kalo aku main," tulis admin akun milik Arkana, dikutip pada Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Seniman di Sumedang Sampaikan BelaSungkawa untuk Emeril Kahn Mumtadz, Sampai Gelar Doa Bersama
Pemakaman Eril Disambut Ribuan Warga
Ribuan bahkan mungkin mencapai belasan ribu warga rela berdesak-desakan demi melihat dan mendoakan secara langsung jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil, di area pemakaman yang berada di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Walaupun tak bisa menyaksikan langsung prosesi pemakaman, warga tetap menunggu di luar area pemakaman.
Saking membeludaknya warga, jalan tersebut ditutup sementara.
Warga yang datang terlihat dari berbagai kalangan, hingga berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.

Lantunan selawat dan kalimat tauhid menggema menyambut kedatangan rombongan yang membawa jenazah.
Ridwan Kamil, yang duduk di mobil ambulans di kursi depan samping sopir membuka kaca jendela sambil melambaikan tangan dan menempelkan kedua telapak tangannya yang menandakan, ucapan salam atau terima kasih kepada masyarakat yang datang.
Gubernur Jawa Barat, yang saat itu menggunakan peci hitam, terlihat berlinang air mata.
Setelah ambulans masuk ke dalam, diikuti mobil lainnya yang turut dalam rombongan pengantar jenazah.
Setelah rombongan masuk gerbang, ke area pemakaman, tak sedikit warga yang ingin memaksa masuk ke dalam wilayah tersebut.
Selama proses pemakaman, para pelayat hanya bisa menyaksikannya dari layar-layar televisi di tenda-tenda.
Mereka menyaksikan pemakaman sambil menyampaikan doa untuk Eril.